KotakGame

Jepang telah meningkatkan hukuman untuk kejahatan 'penghinaan' dan hukuman tersebut adalah satu tahun penjara dan denda sekitar JPY300 ribu atau IDR33 juta dengan batas waktu dari satu tahun menjadi tiga tahun. Sebelumnya hukumannya adalah penjara kurang dari 30 hari dan denda JPY10 ribu atau sekitar IDR1 juta.

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!

Sumber: GwiGwi
Tentunya hal ini dikarenakan adanya pembully-an online yang semakin serius dan membuat seorang pegulat berusia 22 tahun Hana Kimura mengakhiri hidupnya setelah dirinya hadir pada serial Netflix Terrace House. Ini menjadi salah satu bentuk kejam fenomena Cyberbullying di Jepang.

Tiga orang pria terduga atas keterlibatan atas kematian Kimura dan didenda sekitar JPY 9 ribu atau sekitar IDR1 juta. Setelah amandemen disahkan, ibu Hana Kimura mengatakan pada konferensi pers bahwa dia telah mendorong perubahan karena hukuman yang ada tidak cukup berat. "Saya ingin orang tahu bahwa ini adalah kejahatan," kata Kyoko Kimura.

Sumber: PC Gamer