NEWS

Tony Hawk Sebut Remaster Pro Skater 3+4 Lebih Baik Dihentikan Daripada Ganti Pengembang

Billy Mariza   |   Kamis, 23 Jun 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Game nostalgia pada zaman PlayStation 1 tentunya sangat dinantikan remaster-nya apalagi game-game seperti Tony Hawk's Pro Skater 1+2. Penggemar berharap Activision dapat melanjutkan tren tersebut ke Tony Hawk's Pro Skater 3+4 namun sayangnya hal tersebut harus berhenti.

Mergernya Vicarious Visions dengan Activision Blizzard, remaster lebih lanjut dari franchise Tony Hawk Pro Skater dibatalkan. Tony Hawk telah mengkonfirmasi di streaming bahwa remaster dari Tony Hawk Pro Skater 3+4 adalah yang berikutnya, tetapi Activision-Blizzard atas kesepakatan merger dengan Vicarious Vision membuat proyek tersebut dibatalkan.

Baca ini juga :

» Kingdom Hearts Akan Rilis di Steam Pada Tanggal 13 Juni
» Subscriber Semakin Dekat Menyamai, MrBeast Ajak Tarung Tinju CEO dari T-Series!
» IGG Adakan Kejuaraan Offline SLG Internasional Pertama di Dunia
» Shift Up Pertimbangkan Stellar Blade Untuk Rilis di PC
» Cabut dari Paper Rex, Monyet Resmi Berseragam Team RRQ Untuk VCT Pacific Stage 2!

Keputusan ini melukai Tony Hawk karena dia sangat antusias untuk melanjutkan remaster beberapa game yang tersisa di waralaba. Meskipun Hawk sempat ditawarkan untuk mengembangkan game tersebut ke perusahaan lain, ia menolak dan tidak mempercayai (perusahaan lain) dan lebih baik pengembangan dihentikan saja.

Sumber: Gamerant

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru