KotakGame

Project L adalah game pertarungan 2D dari Riot Games yang mengadaptasi karakter-karakter dari League of Legends. Meskipun game ini masih dalam pengembangan, namun Riot Games mengambil langkah pertamanya dengan mengatakan jika game ini akan bisa kamu mainkan secara gratis.

Project L pertama kali diumumkan pada tahun 2019 bersama Legends of Runeterra dan Valorant, yang keduanya telah dikirimkan. Dalam trailer yang tayang pada November 2021, Riot menyatakan bahwa Project L akan menjadi game fighting berbasis assist, dengan dua petarung per tim.

Baca ini juga :

» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Pro Player LoL China Dihukum serta Denda 80 juta Rupiah oleh Riot Karena Adegan “Memeluk Boneka Beruang” S

Game ini dikatakan menggunakan mekanika yang "mudah dipelajari, tetapi sulit dikuasai", sesuatu yang sering digunakan Riot saat menjelaskan game lainnya, terutama League of Legends.

Dalam video dev diary baru, produser eksekutif Tom Cannon mengatakan bahwa Project L akan bebas dimainkan, dengan tujuan untuk menghilangkan sebanyak mungkin hambatan dari pemain yang menikmati permainan.

Dia juga mencatat bahwa berita itu kemungkinan tidak akan mengejutkan siapa pun yang sudah akrab dengan League of Legends, Valorant, dan judul free-to-play Riot lainnya, dan menambahkan bahwa Project L akan menggunakan skema monetisasi yang akan akrab dengan dompet para gamernya.

Sumber: Gamerant