KotakGame

Tahun ini The International 11 memiliki moment yang cukup mengejutkan. Sang Juara Team Spirit dan PSG.LGD telah berpulang dari lower bracket playoff ketika di kalahkan oleh BOOM Esports dan Aster beberapa waktu lalu.

Baca ini juga :

» PARAVOX GOLD RUSH TOURNAMENT Janjikan Total Hadiah 10 Miliar Rupiah
» RRQ Hoshi Masih di Zona Merah, Pak AP: Saya Minta Maaf dan Akan Segera Diperbaiki!
» Lupa Cara Kalah, Jess No Limit Pamer MVP + Winstreak di Ranked Match!
» ONIC Esports & Bigetron Amankan Slot Playoffs, RRQ Hoshi Semakin Terancam Tidak Lolos!
» Berkunjung ke Jakarta Timur, Velodrome Jadi Venue Playoff MPL Indonesia Season 13!

Sementara itu, T1 gagal bermain di stage TI tahun ini akibat gagal pada LCQ. Sepertinya dari kegagalan T1 masuk TI11, Xepheer dna Kuku mengumumkan bahwa mereka hendak mencari rumah baru untuk musim depan.

LFT next season lets gooo
Willing to relo

— Kenny Xepher (@KennyXepher) October 24, 2022

Tidak seberuntung tahun lalu, T1 kali ini tidak berhasil lolos masuk TI11 yang digelar di Singapura. Tim gagal lolos melalui regional qualifier, bahkan tidak mendobrak jalur LCQ untuk menjmeput Talon Esports dan BOOM dari SEA yang telah bermain International.

Tetapi tidak hanya pemainnya yang LFT, T1 juga mengumumkan perpisahan dengan coach nya March. Sepertinya, T1 akan memulai kembali roster shuffle nya.

Had a great time @t1
Now, moving on next LFT! https://t.co/FUYKljhN1e

— March (@MarchDota) October 24, 2022

Seiring dengan kepergian tiga atlet utama T1, roster organisasi Korea Selatan tersebut kini hanya tersisa ana, Topson, dan Whitemon. Tapi posisi sang superstar yang hanya sebagai stand-in, mereka perlu menghadirkan pemain utama jelang DPC tahun depan.

Lihat juga nih review ROG Phone 6. Cek video dibawah ini ya: