Kolaborasi antara Identity V, game mobile kompetitif asimetris 1 v 4 pertama dari NetEase, dan Project Zero II: Crimson Butterfly, video game survival horror yang populer kini telah dimulai. Desa lama yang hilang bergema bersamaan dengan kata-kata menakutkan dari para hantu; seorang gadis muda melangkah ke rumah mewah, menghadapi babak baru pengejaran dan pelarian. Bahkan ketika jiwa melarikan diri, dapatkah ia lepas dari takdirnya atau justru ia terjebak selamanya?
Baca ini juga :
» Google Kena Denda 5 Triliun Rupiah Karena Mengambil Data User Secara Diam-Diam Saat Kondisi Smartphone Idle
» Garena Delta Force Versi PC Resmi Hadirkan Turnamen Esports Perdana di Indonesia Bertajuk Scoot Arena
» Persona 5 The Phantom X Resmi Rilis di Asia Tenggara, Hadir di Android, iOS, dan PC
» Free Fire Umumkan Kolaborasi Seru dengan Squid Game untuk Rayakan Anniversary ke-8!
» POCO F7 Resmi Meluncur di Indonesia, Desain Futuristik, Performa Ekstrem, Harga Tetap Ekstrem
Project Zero II: Crimson Butterfly adalah game kedua dari seri Project Zero, dan dianggap sebagai salah satu video game paling mengerikan yang pernah ada. Saudara kembar Mio dan Mayu yang secara tidak sengaja pergi ke Minakami Village, sebuah desa telah hilang. Mereka menjelajahi tempat yang penuh spiritualitas dan teror, mencoba melarikan diri, dan secara bertahap mengungkap tragedi yang terjadi.
Pada kolaborasi ini, Identity V dan Project Zero II: Crimson Butterfly, Mio dan Mayu Amakura akan bekerja sama dengan para penyintas dan pemburu yang berbeda dalam menghadapi krisis di Oletus Manor. Malam tanpa akhir dan kengerian ada di mana-mana. Tapi selama berlari dengan harapan, pada akhirnya kita akan menemukan kemenangan.

Mio, sang adik yang lincah dan ceria. Kakak perempuannya, Mayu, kaki kanannya terluka karena kesalahannya. Oleh karena itu, Mio berjanji bahwa mereka akan bersama selamanya. Itu juga karena Mayu mengikuti kupu-kupu merah misterius jauh ke dalam hutan, sehingga Mio mengikuti, dan mereka menemukan desa misterius.
Sae Kurosawa adalah salah satu dari kembar terakhir yang melakukan ritual pengorbanan. Saat melarikan diri dengan saudara perempuannya, dia tertangkap saat jatuh dari tebing, dan melakukan ritual sendirian, kecewa pada kakak perempuannya. Ketika ritual gagal, dia kembali sebagai hantu yang menghantui, menunggu untuk bersatu kembali dengan saudara perempuannya untuk mengabulkan keinginannya untuk bersama selamanya.

Dari tanggal 24 November hingga 23 Desember, mainkan dan jelajahi event kolaborasi antara Identity V dan Project Zero II: Crimson Butterfly. Paket hadiah [Mio Amakura] akan tersedia di shop untuk waktu terbatas, termasuk [A-Costume] Perfumer - Mio Amakura; [A-Accessory] Perfumer - Memo, yang dengannya pemain dapat menciptakan kembali gadis yang mencari kebenaran dengan kamera di rumah mewah; [A-Costume] Geisha- Sae Kurosawa juga akan diluncurkan untuk membawa pemain kembali ke momen horor dan mengharukan.
Selama crossover ini akan ada event dalam waktu terbatas. Dengan mengambil foto, masuk, dan menyelesaikan tugas, pemain bisa mendapatkan [Portrait] Mio Amakura, [Portrait] Sae Kurosaw, [Portrait Frame] Project Zero, dan banyak lagi! Saat acara berlangsung, pemain juga dapat membuka fungsi pengeditan buku pegangan dimana mereka dapat mengatur gambar dan mengunjungi kembali kenangan lama.