KotakGame

Hanya masalah waktu sebelum kita mendapatkan Valorant di konsol.

Sejak Valorant dirilis untuk PC pada Juni 2020, Valorant telah mendapatkan banyak penggemar di seluruh dunia. Penembak orang pertama yang kompetitif adalah selusin sepeser pun hari ini, tetapi yang membuat Valorant istimewa dibandingkan dengan yang lain adalah bahwa Valorant dapat memadukan gaya permainan yang berbeda. Selain dapat membeli senjata, skin Valorant, dan membidik secara strategis seperti di Counter Strike, karakter juga dapat menggunakan kemampuan dan ultimat berbeda yang eksklusif untuk mereka, seperti di Overwatch.

Baca ini juga :

» PARAVOX GOLD RUSH TOURNAMENT Janjikan Total Hadiah 10 Miliar Rupiah
» Momen Epic Reyna Motong Pisau KAY/O di Bind Diabadikan Riot Lewat Player Card Battle Pass!
» Bundle Baru Skin Valorant Mystbloom Nge-bug! Bikin Player Bisa Liat Musuh Dari Balik Dinding!
» Viper Di-Nerf Lagi! Poison Cloud Ga Bisa Diambil Lagi Kalau Round Udah Mulai, Cypher Juga Ikut Nerf!
» Valorant Akhirnya Bawa Map Baru Yang Akan Diumumkan Pada VCT Masters Shanghai!

Para pemain PC telah menikmati game ini untuk sementara waktu sekarang, tetapi bagaimana dengan gamer yang menggunakan konsol? Mungkinkah mereka berharap Valorant pada akhirnya akan memiliki tanggal rilis untuk platform seperti PlayStation 5/4, Xbox One/Series X/S, dan Nintendo Switch? Lebih jauh lagi, apakah game ini akan menghasilkan kesuksesan yang gemilang?

Riot Games Mengonfirmasi Valorant untuk Konsol Sedang Dikerjakan

Ketika produser eksekutif Valorant, Anna Donlon, diwawancarai dalam sebuah segmen untuk GameSpot's Play For All, dia menyatakan bahwa mereka memang berencana untuk membawa Valorant ke lebih banyak platform. Pengembang berkomentar tentang keadaan konsol saat ini secara umum dan mengungkapkan berita yang bertepatan dengan itu. Donlon mengungkapkan bahwa Riot Games sudah mengerjakan tes untuk membawa pengalaman bermain free-to-play online shooter ke konsol.


Namun, dia mengatakan kepada para penggemar untuk tidak terlalu bersemangat tentang pengumuman tersebut. Meskipun tim yang didedikasikan untuk menguji potensi Valorant di konsol sama bersemangatnya dengan mereka, Donlon mengklarifikasi bahwa bukan itu yang sepenuhnya difokuskan oleh Riot. Valorant adalah jenis game yang berfokus pada banyak permainan kompetitif, dan banyak orang-termasuk Riot Games-ragu bahwa Valorant dapat mereplikasi aspek itu di konsol. Meniru kondisi yang sama dengan para pemain PC dengan Valorant Accounts, pengalaman yang kamu miliki untuk permainan ini merupakan hal yang sulit, terutama jika Anda tidak memiliki ketepatan yang bisa ditawarkan oleh mouse dan keyboard dibandingkan dengan kontroler.

Pengalaman yang Lebih Santai

Ada banyak sekali penembak orang pertama di luar sana di konsol. Anda memiliki orang-orang seperti Destiny 2, Overwatch 2, Warzone 2, dan banyak lagi. Heck, kami bahkan mendapat port Counter Strike pada satu titik selama era PS3 dan Xbox 360. Port-port tersebut sering dianggap lebih rendah dibandingkan dengan port PC mereka; sejujurnya, sulit untuk menyangkal perbedaannya. Memang menyenangkan untuk bersantai di sofa Anda saat Anda memainkan game Anda di TV 4k 80 inci, tetapi rasa keseriusan bahwa versi PC dari game-game tersebut telah "dihapus". Inilah sebabnya mengapa pemain game-game tersebut cenderung lebih suka bermain di PC. Terlebih lagi jika game yang Anda mainkan memiliki kemampuan cross-play. Bayangkan jika Anda menggunakan controller sementara pemain lainnya menggunakan mouse dan keyboard; Anda akan segera dimiliki.

Riot Games telah menyatakan bahwa jika mereka merasa dapat memberikan pengalaman seperti itu (saat bermain di PC) pada platform konsol, mereka pasti akan melakukannya. Mereka ingin Valorant berdiri untuk jenis gameplay tertentu dan mempertahankan jenis pengalaman tertentu. Menurut Anna Donlon, jika pengalaman objektif tampaknya dikompromikan, mereka tidak akan terus melakukan adaptasi.

Kemitraan Xbox dan Riot: Sebuah Kebetulan?


Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan selama showcase Xbox bahwa Xbox Game Pass akan bermitra dengan Riot Games untuk memungkinkan para pemain di kedua ekosistem untuk membuka fasilitas khusus. Ini termasuk mendapatkan akses ke semua juara di League of Legends, taman kartu yang berbeda di Legends dan Runeterra, dan, yang mengejutkan, mengejutkan-setiap agen di Valorant. Jika kamu bertanya kepada kami, kemitraan antara kedua raksasa ini terlalu kebetulan. Hal ini tampaknya telah direncanakan sejak lama, dan kedua belah pihak hanya memutuskan untuk mengumumkan kemitraan mereka ketika Riot Games diam-diam mengerjakan port konsol untuk Valorant.

Selain kemitraan antara keduanya, muncul bocoran di Twitter (VALORANT Leaks) yang mengungkapkan Riot menambahkan dua ikon baru ke dalam game untuk Xbox dan PlayStation. Ini diduga ditemukan dalam file game dari pembaruan Patch 5.03.

Bagaimana dengan Nintendo Switch?

Sayangnya, Nintendo Switch sangat mungkin ditinggalkan dari pesta. Anda tidak dapat menyangkal bahwa Switch menunjukkan usianya. Tentu saja game pihak pertama seperti Super Mario Odyssey dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild berjalan fantastis di dalamnya, tetapi untuk game-game lain yang datang setelah itu, Anda tidak bisa mengatakan hal yang sama. Namun, masih ada sedikit peluang Valorant hadir di konsol hybrid.

Sejauh ini, kami memiliki game seperti Warframe, Fortnite, dan Overwatch 2 yang baru-baru ini dirilis yang tersedia untuk diunduh secara gratis di toko digital milik Nintendo. Warframe dan Fortnite berjalan dengan baik untuk sebagian besar, tetapi memainkan Overwatch 2 di dalamnya bukanlah yang terbaik. Anda memiliki keuntungan menggunakan kontrol gyro, tetapi ketika teksturnya berlumpur, dan framerate-nya terhuyung-huyung, Anda tidak akan memiliki waktu yang tepat untuk memainkannya untuk durasi yang lebih lama.


Kemudian lagi, Valorant bukanlah game yang paling membebani di luar sana, dan tidak memerlukan banyak hal di PC untuk menjaganya tetap berjalan pada 60 FPS yang konsisten. Tetapi Riot Games memang mengatakan bahwa mereka tidak ingin pengalaman bermain Valorant terganggu, jadi sebaiknya jangan terlalu berharap untuk port Nintendo Switch.

Sukses atau Gagal?

Kita telah melihat Riot Games mempelajari platform lain selama satu atau dua tahun terakhir ini. Contoh utama dari mereka mencelupkan jari-jari kaki mereka adalah rilis Legends of Runeterra dan LoL: Wild Rift di ponsel. Bahkan ada beberapa judul spin-off yang tersedia di Nintendo Switch, seperti Ruined King dan Hextech Mayhem. Jika Valorant hadir di konsol, tidak ada keraguan dalam benak kami bahwa Valorant akan menerima kesuksesan yang serupa dengan Overwatch-mungkin bahkan lebih besar. The Valorant Shop pasti akan hadir di konsol, dan ketika itu terjadi, itu akan menarik banyak pemain baru berbondong-bondong.