KotakGame

Seorang mahasiswa universitas Jepang dituntut ke pengadilan karena dicurigai setelah siswa tersebut mengirim ancaman pembunuhan ke cabang Jepang dari pubisher game Cina Yostar. Siswa tersebut telah kalah berulang kali di Mahjong Soul, sebuah permainan mahjong yang diterbitkan oleh Yostar, dan mengirim ancaman kematian sebagai pembalasan. Tersangka telah mengakui tuduhan itu dan dirinya benar melakukan hal tersebut, hal ini sendiri dilansir dari Sankei news.

Mahjong Soul adalah game mahjong online yang tersedia di browser iOS, Android, dan PC. Anda dapat memainkan tiga atau empat pertandingan pemain, dan gim ini bahkan memiliki aturan khusus sendiri. Gim ini juga terkenal karena desain karakternya yang lucu dan aktor suaranya yang terkenal. Itu telah dianut secara luas oleh pemain mahjong veteran serta pemula dan streamer, dan saat ini menawarkan lebih dari 7,5 juta pemain terdaftar, menurut deskripsi di App Store.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!

Menurut laporan The Sankei News, tersangka adalah seorang mahasiswa berusia 22 tahun yang kuliah di Universitas Nihon di Tokyo. Pada Mei 2022, tersangka menggunakan formulir kontak di beranda Yostar untuk mengirimkan pesan yang berisi ancaman pembunuhan tersirat. Tersangka mengaku mengirim pesan karena frustrasi setelah terus kalah di Mahjong Soul. Setelah menerima pesan tersebut, Yostar memutuskan untuk memulangkan karyawannya lebih awal demi keselamatan mereka.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.