KotakGame

Riot Games secara resmi menjatuhkan hukuman ban kepada Dsylexic dan Nabiichu karena telah mengelabuhi panitia turnamen VCT Game Changers dengan memberi keterangan palsu mengenai gendernya. Hal ini tentu dilarang dan melanggar persyaratan dikarenakan Valorant Game Changer adalah turnamen yang ditujukan khusus untuk wanita dan kelompok minoritas lainnya.

Baca ini juga :

» Cabut dari Paper Rex, Monyet Resmi Berseragam Team RRQ Untuk VCT Pacific Stage 2!
» Drama Hingga Match Akhir, RRQ Hoshi Akhirnya Lolos ke Playoffs MPL Indonesia Season 13!
» ASUS Luncurkan Kipas Case TUF Gaming TR120 ARGB
» Terlihat di Gaming House Dominator Esports, Kamisama InYourDream Pindah Haluan ke HoK?
» SteelSeries Ungkap Lebih dari 100 Profil Audio Khusus Gaming dengan Arctis Nova 5 Baru

Tidak hanya masalah gender, Dsylexic juga menggunakan cheat di turnamen tersebut. Hukuman ini resmi diumumkan melalui akun Twitter resmi dari Valorant North America. Larangan ini kemungkinan besar bakal berlaku selama 8 tahun ke depan.

A competitive ruling has been issued against Alex “Dsylexic” Luong and Jennifer “nabiichu” Choe. Read the full ruling:

— VALORANT Champions Tour NA (@valesports_na) February 8, 2023

Riot Games resmi mengeluarkan keputusan tersebut untuk Dsylexic dan nabiichu pada 8 Februari 2023 lalu dan melarang kedua pemain tersebut dari kompetisi yang disetujui oleh Riot. Namun dia mengklaim bahwa dia tidak menggunakan software tersebut pada akun yang dia gunakan ketika mengikuti Valorant Game Changers.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.