KotakGame

Sega Sammy Holdings, raksasa game Jepang yang dikenal lewat karakter Sonic the Hedgehog, sepakat untuk membeli Rovio Entertainment, perusahaan asal Finlandia yang terkenal sebagai pembuat game Angry Birds. Transaksi senilai EUR706 juta atau sekitar Rp12 triliun ini akan memperkuat posisi Sega di pasar game global, terutama di pasar game mobile yang diperkirakan akan tumbuh semakin pesat.

[BACAJUGA] Rovio telah sukses merilis game Angry Birds yang telah diunduh lebih dari satu miliar kali, serta memproduksi dua film Angry Birds yang mendapat sambutan positif. Selain itu, Sega juga tertarik dengan platform game mobile milik Rovio, Beacon, yang telah memiliki 20 tahun pengalaman dalam operasional game live service di Amerika Serikat dan Eropa.


Dilancir dari BBC, Haruki Satomi, CEO Sega Sammy Holdings, menyatakan bahwa pasar game mobile memiliki potensi tinggi, dan menjadi tujuan jangka panjang Sega untuk mempercepat ekspansi di bidang ini. Dia juga mengapresiasi Rovio sebagai pemilik merek Angry Birds yang dicintai di seluruh dunia, serta memiliki tim yang mahir dalam pengembangan dan operasional game mobile.


Sebagai salah satu brand game mobile yang kuat, Angry Birds akan menjadi aset yang menarik bagi Sega. Beacon platform milik Rovio yang memiliki data serta pengalaman dalam operasional game live service dianggap sangat berharga oleh Sega. Analis dari Berenberg, Edward James, menyatakan bahwa membangun platform serupa dari awal akan sangat sulit bagi Sega dalam waktu yang wajar.

Dengan akuisisi ini, Rovio diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengakselerasi ekspansi Sega di pasar game mobile global. Saham Rovio pun langsung melonjak lebih dari 18% setelah kesepakatan dengan Sega diumumkan. Sega Sammy Holdings sendiri merupakan perusahaan induk yang terbentuk dari merger antara Sega dan Sammy Corporation yang merupakan pengembang sekaligus penjual mesin permainan arcade.

Simak video-video baru di channel YouTube KotakGame, yuk!