KotakGame

Keseruan dari solo rank di Mobile Legends bisa dikatakan memang menjadi hal yang seharusnya di eksplorasi bagi para content creator Mobile Legends. Jonathan Liandi bisa dikatakan menjadi pionir pada season kali ini untuk melakukan hal tersebut dengan melakukan solo rank hingga Mythical Glory bintang 100.

Nampaknya, hal ini sendiri membuat para content creator lainnya juga tergerak untuk melakukan hal yang sama di live streamingnya. Kita bisa lihat Godiva dan yang baru-baru ini adalah Luminaire melakukan solo rank.

Setelah bermain sekali dan mengalami kekalahan ekspresi dari Luminaire sendiri adalah Ia mengakui bahwa solo rank memang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan tantangan yang luar biasa. Solo rank sendiri juga membutuhkan strategi yang matang, keahlian individu yang luar biasa, dan ketahanan mental yang kuat.

@bociltvan dark system kiriman jo 🤣🤣 #ihsanluminaire #mobilelegends #MSC2023 #SEATheWorld #T1MINDONESIA #fyp ♬ suara asli - bociltvan

Baca ini juga :

» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!
» RRQ Meroket ke Peringkat 4, EVOS Glory & Alter Ego di Zona Merah! Klasemen Regular Season MPL ID Season 13!
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!

Pengalaman yang Luminaire dapatkan dari mencoba solo rank telah mengajarkan kepadanya pentingnya kerjasama tim dalam Mobile Legends. Meskipun solo rank menempatkan seorang pemain di tengah sorotan dan membutuhkan keterampilan individu yang tinggi, tetapi takdir pertandingan sering kali ditentukan oleh kolaborasi dan kerjasama dengan tim.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.