KotakGame

Kabar mengejutkan datang dari salah satu owner organisasi esports di Indonesia yakn Yurino “Donkey”. Bagaimana tidak, dirinya tiba-tiba membuat Instastory mengejutkan mengenai GPX yang sudah mulai mengibarkan bendera merah putih di skena esports Indonesia karena GPX tak kunjung bisa masuk ke MPL Indonesia. Yurino sendiri mengatakan bahwa dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat GPX masuk ke MPL Indonesia, namun, menurutnya uanglah yang mengalahkan segalanya.

Dalam Instastory yang Ia upload tersebut, dirinya mengatakan bahwa GPX awalnya sempat hampir masuk ke MPL Indonesia setelah berhasil melakukan deal-dealan dengan pihak Aerowolf dengan cara mencicil. Namun, akhirnya GPX kalah dengan Rebellion yang membawa cash keras kepada Genflix yang juga merupakan pemilik slot dari MPL Indonesia tersebut.

View this post on Instagram

A post shared by Game MLBB Mobile Legends ML (@emak_moba)

Baca ini juga :

» MPL SG Season 9 Alami Pemotongan Prizepool Drastis, Hanya 40.000 SGD
» TenZ Resmi Tinggalkan Sentinels, Akhiri Perjalanan Ikoniknya di Tim VALORANT Tersebut
» JDCR Resmi Bergabung dengan RRQ untuk EWC 2025
» Baloyskie "Merusak" Dominasi BTR dan ONIC di MPL ID S15!
» Kairi Diserbu 20 Ribu Komentar Gara-Gara Taunting di MPL ID S15, Padahal Cuma Terbawa Hype!

Setelah itu, GPX yang awal mulanya sumringah bisa mendapatkan slot MPL Indonesia, setiap seasonnya selalu gagal untuk memenuhi syarat yang dibutuhkan hingga Instastory dari Donkey ini naik di Instagram pribadinya.

Namun, kita bisa lihat bahwa skena esports itu tidak melulu soal Mobile Legends saja. Banyak tim di Indonesia seperti BOOM Esports, Army Geniuses, MORPH, dan beberapa tim lain tidak memiliki tim yang berlaga di MPL Indonesia.

Mungkin, owner GPX yang merupakan ex pemain Mobile Legends profesional Indonesia harus belajar dari para owner organisasi yang tidak memiliki tim di MPL Indonesia untuk lebih mengembangkan potensi dari GPX.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.