KotakGame

Beberapa hari ini kita bisa ketahui dunia esports Indonesia sedang ramai dengan Instastory dari salah satu pemain profesional Mobile Legends yakni Godiva mengenai iuran yang harus dibayarkan pemain kepada organisasi esports yang bernaung yakni PBESI. Hal ini sendiri menjadi pro kontra karena peraturan tersebut memang bisa dikatakan cukup aneh.

Namun, karena hal tersebut ramai diperbincangkan nampaknya PBESI langsung tergerak untuk membuka suara mengenai peraturan tersebut. Melalui Ketua Bidang Organisasi dan Daerah yakni Lukas Sidartha melalui Letalksid mengatakan bahwa mekanisme iuran dari PBESI tersebut masih belum diketok palu. Ketum PBESI masih mempertimbangkan hal tersebut.

"Peraturan organisasi yang membahas kewajiban tersebut tentang besaran tarif, mekanisme kartu esports Indonesianya pun belum diketok palu. Ketum PBESI, masih memberikan ruang untuk rumput bisa berkembang dahulu dan ada sosialnya dulu." Ungkap Lukas kepada Letalks.

Baca ini juga :

» Kairi Diserbu 20 Ribu Komentar Gara-Gara Taunting di MPL ID S15, Padahal Cuma Terbawa Hype!
» RRQ Umumkan Roster Teamfight Tactics untuk EWC 2025: Penuh Bintang Eropa!
» Lineage2M Rilis 20 Mei 2025 di Indonesia, Pre-Register Sekarang dan Dapatkan Hadiah Menarik!
» Udil Mobile Legends Buka Suara Soal Tuduhan Skandal: Tempuh Jalur Hukum, Tampilkan Hasil Tes Narkoba Negatif
» Mencegah Krisis ONIC Berlanjut, Coach Yeb Kembali Terjun ke MPL ID S15

Memang bisa dikatakan peraturan ini sendiri masih sangat tabu dan kita sebagai penonton cukup menunggu hasil keputusan dari PBESI.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.

center>