KotakGame

PRO Hi-Tech melaporkan bahwa NVIDIA menekan para partner terbesarnya untuk menolak bekerja sama dengan Intel dalam peluncuran GPU generasi berikutnya.

Laporan tersebut mengatakan bahwa NVIDIA akan melarang mitra tersebut jika mereka memutuskan untuk meluncurkan GPU berdasarkan seri Intel. Dikatakan bahwa pembatasan pasokan GPU mungkin akan berlaku jika mereka memutuskan untuk melanjutkan rencana mereka. Hal ini dilaporkan terjadi di China di mana perusahaan-perusahaan tersebut sekarang sedang mempersiapkan peluncuran seri Intel baru.

Sayangnya, laporan ini tidak memiliki bukti apa pun, dan sangat sulit untuk mengonfirmasi informasi tersebut. Namun, PRO Hi-Tech adalah channel terkenal yang memiliki koneksi kuat dengan banyak perusahaan, sehingga tidak diragukan lagi ada sesuatu yang bermain di sini. Selain itu, ini bukan pertama kalinya NVIDIA dituduh melakukan hal seperti ini. Sayangnya, orang yang telah mengkonfirmasi hal ini kepada PRO Hi-Tech tidak mau memberikan keterangan:

Sumber: videocardz

Baca ini juga :

» [RUMOR] NVIDIA RTX 50 Series Akan Meluncur Akhir Tahun Ini! RTX 5090 & RTX 5080 Akan Diluncurkan Berdekatan!
» Laptop Gaming AI Ringkas Dengan Performa Ganas! Review ROG Zephyrus G16 (2024)
» Makin Ngeri! Seorang Engineer Di China Pamerkan AI Deep Fake Jadi Cewek Cantik!
» MSI Bakal Fokus ke GPU NVIDIA daripada AMD? Katanya Lebih Banyak Peminat GPU NVIDIA Dibandingkan AMD
» Motherboard ASUS AMD 600 Series Kini Mendukung Prosesor Ryzen Generasi Terbaru

Nvidia GeForce Partner Program (GPP) adalah sebuah inisiatif yang diperkenalkan oleh Nvidia pada awal tahun 2018. Program ini bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dekat antara Nvidia dan partner perangkat kerasnya untuk mempromosikan merek dan teknologi GeForce Nvidia. Namun, program ini menghadapi kontroversi dan akhirnya dibatalkan.

Kontroversi seputar GeForce Partner Program muncul dari kekhawatiran bahwa program ini berpotensi membatasi persaingan dengan memaksa para mitra untuk secara eksklusif bersekutu dengan Nvidia dan tidak menawarkan produk pesaing, seperti GPU AMD Radeon. Para kritikus berpendapat bahwa hal ini dapat menyebabkan berkurangnya pilihan konsumen dan berpotensi menimbulkan perilaku anti-kompetitif.

Menanggapi kritik dan kekhawatiran tersebut, Nvidia memutuskan untuk membatalkan GeForce Partner Program tidak lama setelah diumumkan. Perusahaan menyatakan bahwa program ini telah disalahpahami dan tidak pernah dimaksudkan untuk membatasi ketersediaan produk AMD atau menghalangi persaingan. Nvidia menekankan komitmennya terhadap ekosistem gaming terbuka dan persaingan yang adil di pasar GPU.

Intel baru saja mulai membuat perubahan di pasar GPU diskrit dengan seri Arc Alchemist. Penawaran gaming dari perusahaan ini mungkin tidak sekuat jajaran RDNA3/ADA, tetapi GPU Intel memiliki keunggulan lain, seperti kemampuan encoding yang kuat dan VRAM yang besar hingga 16GB. Sayangnya, hampir tidak ada merek baru yang memunculkan GPU Intel dan hanya ada kehadiran terbatas dari ASUS, MSI, dan Gigabyte.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.