KotakGame

Kini giliran Roblox! Jadi, game populer tersebut mengalami insiden kebocoran data yang mengakibatkan informasi pribadi dari sekitar 4.000 developer menjadi tersedia untuk publik. Data yang bocor mencakup informasi seperti nama, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, dan alamat fisik dari para peserta Roblox Developers Conferences yang diadakan antara tahun 2017 dan 2020.

Baca ini juga :

» ASUS TUF Gaming A15 FA506NF, Laptop Gaming Rp12 Jutaan Bisa Apa Aja?
» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia

Dilansir dari VGC berdasarkan wawancara dari PC Gamer, seorang juru bicara dari Roblox Corporation menjelaskan, "Roblox mengetahui adanya masalah keamanan pihak ketiga di mana terdapat indikasi unauthorized access terhadap sebagian kecil informasi pribadi dari komunitas kreator kami."


Selanjutnya, perusahaan ini segera melibatkan para ahli independen untuk membantu investigasi yang dipimpin oleh tim keamanan informasinya. Developer yang terdampak akan menerima email yang berisi langkah-langkah yang perlu diambil. Kemudian, Roblox juga berkomitmen untuk terus mengawasi dan mengevaluasi keamanan sibernya.

Menurut informasi dari situs web haveibeenpwned, kebocoran data terjadi pada tahun 2021, namun tampaknya baru menyebar di luar komunitas Roblox yang khusus setelah dipublikasikan pada forum dalam waktu dekat lalu.


Situasi ini menyoroti pentingnya perhatian lebih dalam mengamankan data pribadi pengguna serta memperkuat langkah-langkah untuk mencegah kebocoran data di masa depan. Roblox telah memberikan dukungan perlindungan identitas bagi para pihak yang terdampak, tetapi tindakan lebih lanjut diharapkan untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna di seluruh platform game online.