Feature

[Diary Kru Kotga] Rasanya Sensasional, Main Bareng Gamer Toxic di MOBA Analog

oleh: Master-Fakry

Halo Kotakers,

Kru Kotga mau cerita sedikit mengenai pengalaman bermain game MOBA di Android yang hype sejak akhir tahun 2016 lalu. Mungkin kamu tahu bahwa saat ini sudah ada beberapa game MOBA di Android dengan kontrol analog (gamer menyebutnya MOBA analog), ada Mobile Legends, Mobile Arena, dan Heroes Evolved.

Suatu hari, Kru Kotga sedang senang karena tim menang terus dalam setiap sesi, berturut-turut. Namun ketika masuk ke sesi yang satu ini, hati jadi dongkol banget. Kenapa? Ini dia ceritanya, mungkin kamu juga pernah mengalami apa yang Kru Kotga alami di game MOBA analog ini.

Kru Kotga menyebut tim ini sebagai toxic atau racun karena mainnya tidak kompak, maunya nyatur tapi tidak mau diatur, dan bermain tidak sesuai dengan peran karakternya.

1. Tank tidak berani maju

Sebagai karakter tank, seharusnya ia berada di barisan depan. Namun ketika tim maju serentak melawan gerombolan tim musuh, eh... tank ini malah mundar mandir di belakang. Ketika akhirnya maju, eh mundur lagi, maju, mundur lagi. Lebih sering berada di belakang ketimbang maju ke depan.


2. Support kok maju

Bisa saja ya, kalau karakter support maju ke barisan depan untuk ngekill tim lawan. Kenapa kok support maju. Karena tank-nya pengecut seperti yang Kru Kotga paparkan di poin nomor 1. Sebab tank dan kawan-kawan baru maju kalau ada karakter yang maju duluan. Jadi di sini yang bikin kesel itu tidak cuma lima karakter dari tim lawan, tapi juga empat karakter di tim sendiri. Seakan-akan total musuh yang dihadapi itu sembilan, yaitu lima dari tim lawan, dan empat dari tim sendiri.


Baca ini juga :

» Steam Belum Bisa dibuka? Coba 7 Game Alternatif Ini, Wajib dicoba!
» Indo Pride! Arjuna Indonesia yang Berprestasi di Ajang Esports Internasional!
» Tidak Boleh Dibiarkan! Ini Dia 7 Hero Yang Wajib Kamu Ban Di Mobile Legends Season 24!
» Tank Menguasai Land of Dawn! 7 Tank yang Super Broken Pada Meta Kali ini!
» Sang Raja dan Landak Kuning Masih Terdepan! Inilah Prediksi Juara MPL Indonesia Season 9!
3. Carry banyak bacot

Masing-masing karakter memiliki perannya tersendiri. Sebagai carry, tidak heran jika damage dari karakter itu sangat besar dan bisa membunuh karakter lawan dengan mudah. Namun terus jangan menyalahkan karakter tank atau support yang tidak bisa ngekill, kemudian menghina-hina mereka dengan kata-kata kotor nan kasar. Bukannya menyemangati mendukung kekurangan anggota lain, malah bikin drop tim karena emosinya itu.


Perlu diketahui bahwa MOBA analog ini gameplay-nya mudah, cepat, dan equip bisa dibeli di jalanan. Jadi untuk bisa come back dari keterpurukan itu sangat mungkin terjadi. Kru Kotga saja beberapa kai come back, padahal menara sudah hancur semua sampai markas. Namun ketika ada karakter yang equip-nya akhirnya jadi, dan terjalin kerja sama yang (tiba-tiba kompak banget), akhirnya bisa berbalik menyerang markas lawan sampai akhirnya memenangkan pertandingan. Kalau dilihat dari skor, terlihat jumlah terbunuh lebih banyak di tim Kru Kotga.

Baca ini juga :

» Steam Belum Bisa dibuka? Coba 7 Game Alternatif Ini, Wajib dicoba!
» Indo Pride! Arjuna Indonesia yang Berprestasi di Ajang Esports Internasional!
» Tidak Boleh Dibiarkan! Ini Dia 7 Hero Yang Wajib Kamu Ban Di Mobile Legends Season 24!
» Tank Menguasai Land of Dawn! 7 Tank yang Super Broken Pada Meta Kali ini!
» Sang Raja dan Landak Kuning Masih Terdepan! Inilah Prediksi Juara MPL Indonesia Season 9!
Demikianlah cerita Kru Kotga ketika satu tim dengan gamer toxic. Terlepas dari keselnya, tentu saja kejadian itu menjadi pengalaman untuk terus meningkatkan semangat kerja sama pada sesi permainan selanjutnya, setidaknya, kita tahu seperti apa tipe pemain yang tidak disukai. Nah, kita jangan menjadi seperti itu. Dan lagi, dibandingkan gamer toxic, gamer yang kompak dan asyik juga nggak kalah banyak kok.

(KotakGame)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru