Feature

[Diary Kru KotGa] Grave of the Fireflies, Mahakarya Studio Ghibli yang Memilukan

oleh: Culdesacc

Studio Ghibli merupakan studio kawakan yang telah lama berkecimpung dalam industri perfilman dan anime di Jepang. Didirikan oleh mendiang Isao Takahata dan Hayao Miyazaki setelah mereka berdua keluar dari Toei Animation, Studio Ghibli menawarkan kualitas produksi anime baik dari pengerjaan animasi, suara, dan tentu saja lengkap dengan cerita yang akan selalu berkesan dalam hati para penontonnya.

Satu yang membuat Studio Ghibli berbeda dari yang lain adalah detail-detail kecil yang disisipkan oleh para sutradaranya, seperti pesan rahasia dari berbagai anime Ghibli seperti yang ditemukan dalam Grave of the Fireflies baru-baru ini. Kali ini, kru KotGa ingin membahas beberapa aspek yang sukses membuat Grave of the Fireflies menjadi karya Studio Ghibli yang sukses menggambarkan kejamnya perang.

Baca ini juga :

» Awas Maksiat! 7 Game Mobile Yang Gak Boleh Kalian Mainin Sebelum Buka Puasa Edisi 2022!
» Nyesel Kalau Gak Nonton! Ini Dia 7 Rekomendasi Anime Baru Yang Akan Rilis di 2022
» Sembari Menunggu Arcane Season 2, Ini Dia Deretan Anime Yang Harus Kamu Tonton Kalau Kamu Suka Arcan
» Mau Jadi Tanjidor? Ini Dia Deretan Game Adaptasi Anime Yang Gak Akan Ngecewain!
» Udah Pernah Maenin Belom? Ini Dia 7 Rekomendasi Game JRPG Yang Keren Dan Asik Di Steam!

Grave of the Fireflies merupakan film animasi yang diangkat dari novel karya Akiyuki Nosaka, penulis yang merupakan korban dari bom Kobe dan menulis cerita tersebut berdasarkan dari pengalaman pribadinya. Anime ini menceritakan tentang Seita dan Setsuko, kakak beradik yang kehilangan keluarganya saat kondisi Perang Dunia II memuncak. Rumah mereka hancur, dan ibunya tewas terbunuh oleh bom yang dijatuhkan di Kobe.

Tidak tanggung-tanggung, Grave of the Fireflies menggambarkan realita kehidupan pasca-perang, terutama dari kacamata Jepang yang pada saat itu kalah perang. Walau awalnya tante Seita dan Setsuko menerima kedatangan kedua keponakannya, namun lama kelamaan eksistensi mereka dianggap sebagai beban karena sulitnya mendapatkan makanan pada jaman itu.

Kunang-kunang membawakan pesan penting dalam anime ini karena memiliki banyak simbolisasi. Kunang-kunang merupakan simbol 'jiwa manusia/hitodama' yang biasa digambarkan dengan wujud sinar terang yang lama kelamaan menghilang. Beberapa adegan dimana Setsuko memperhatikan matinya kunang-kunang dan menguburnya merupakan salah satu simbolisme dari terbatasnya hidup manusia.

Grave of the Fireflies merupakan anime karya Ghibli yang patut ditonton karena berhasil memperlihatkan kejamnya perang dan apa yang dihasilkan oleh perang. Anime ini tidak memperlihatkan para pahlawan perang yang berjasa menyelamatkan negaranya, namun memperlihatkan apa yang terjadi ketika sebuah negara gagal untuk melindungi para penduduknya.

(KotakGame)
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru