Mobile Legends saat ini menjadi salah satu game mobile tersukses di Indonesia. Diketahui hingga saat ini sudah lebih 200 juta orang mendownload aplikasi ini via Play Store dan App Store. Dengan banyaknya yang memainkan game tersebut, tentu Moonton selaku developer terus melakukan inovasi-inovasi untuk terus memikat para ML-ers.
Meskipun Moonton telah melakukan banyak hal untuk membuat para pemainnya tidak cepat bosan, masih saja ada para pemain ML-ers mengeluh karena beberapa hal. Salah satunya adalah masalah Lag.
Karena hal tersebut, Kru KotGa berpikir bagaimana jadinya jika Kru KotGa menjadi Game Master (GM) Mobile Legends. Ini adalah hal-hal yang akan Kru KotGa lakukan jika menjadi GM di Mobile Legends.
Pertama Kru KotGa akan menjadikan Mobile Legends game yang anti lag! Tentu hal tersebut adalah masalah utama yang ditemukan oleh pemain-pemain Mobile Legends kebanyakan, terutama Kru KotGa sendiri yang mengalami hal tersebut. Entah perasaan Kru KotGa saja, setiap Mobile Legends melakukan update dalam game, pasti setiap itu para ML-ers mengaku mengalami lag. Dan ternyata benar saja hal tersebut terjadi. Maka dari itu setiap Mobile Legends melakukan update, maka Kru KotGa tidak akan bermain Mobile Legends untuk sementara waktu. Tetapi semakin kesini, sepertinya tim dari Mobile Legends telah berhasil mengatasi hal tersebut.
Kedua adalah Kru KotGa akan membagikan diamonds dalam event-event in game. Kita tahu meskipun Mobile Legends telah berhasil mengadakan event-event besar seperti bagi-bagi skin dan hero, sampai saat ini kita belum pernah mendapatkan event Mobile Legends membagikan diamonds. Tentu jika hal tersebut terjadi, para ML-ers akan senang dan dapat membeli Skin atau Hero yang mereka inginkan secara mudah. Tetapi Kru KotGa hanya membagikan diamonds dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, bisa dicontohkan hanya sebanyak 100 diamonds.
Ketiga Kru KotGa akan menindak tegas para pemain Mobile Legends yang melakukan AFK. Jika sekarang hanya mengurangi credit poin saja, maka Kru KotGa akan membuat pemain yang ketahuan AFK tersebut tidak dapat bermain Mobile Legends selama 24 jam penuh. Untuk melakukan hal tersebut, minimal 3 orang pemain harus melakukan report kepada pemain tersebut. Tetapi jika ternyata pemain tersebut mengalami gangguan koneksi atau semacamnya, maka ia tidak akan mendapatkan penalty.
Keempat adalah memberikan hukuman para pemain yang sering berkata kotor atau menghina player lain. Pemain semacam ini akan tetap bisa bermain ranked ataupun classic, akan tetapi fitur chat akan di non-aktifkan untuk 24 jam. Tentu hal tersebut akan membuat dirinya jera dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Lalu bagaimana jika sudah mendapatkan hukuman tersebut, tetapi ia masih mengulangi lagi? Jika ia melakukan perbuatan tersebut lagi, maka ia tidak akan bisa melakukan chat public atau in game selama 7 hari. Kemudian jika masih mengulangi lagi maka ia tidak bisa melakukan fitur chat selama 1 bulan. Dan apabila melakukan lagi, tidak sungkan-sungkan Kru KotGa akan melakukan Banned permanen kepada pemain toxic tersebut.
Kelima adalah melakukan adjusment saat pertama kali menggunakan fitur rank. Jadi buat mereka yang telah ahli bermain Moba, ia tidak akan melawan musuh di tier Ayam ataupun Elite, melainkan tier atas seperti Epic atau Legend. Tentu hal tersebut dapat mempermudahkan dirinya tidak membuang waktu di tier bawah. Malahan dengan begitu para tier bawah dapat bermain dengan aman karena tidak bertemu dengan pemain-pemain pro tersebut.
Dan terakhir adalah salah satu yang para pemain Mobile Legends inginkan yaitu menghadirkan hero berlisensi. Tentunya dengan menghadirkan hero berlisensi, membuat Mobile Legends jauh dari kata 'plagiat'.
Itulah yang Kru KotGa inginkan jika menjadi GM Mobile Legends, kira-kira pemikiran Kotakers sama atau ada tambahan lainnya?
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, W...
Rss Feed