Tidak hanya menonjolkan permainnanya di grafis Full HD, Arena of Valor juga menawarkan gameplay 60 FPS. Apakah FPS penting? Tentu saja, permainan game kompetitif lebih asik dimainkan dengan FPS minimal 60, apalagi jika kalian memang sudah terbiasa dengan 60 FPS, secara tiba-tiba bermain di game 30 FPS pasti akan terasa sangat lag.
Fair MOBA
Arena of Valor juga terbukti sebagai game MOBA yang memiliki tingkat keadilan sama rata. Arena of Valor terpilih sebagai salah satu game yang dipertontonkan di Asian Games 2018, sebagai salah satu acara olahraga yang paling bergengsi rasanya tidak mungkin jika mereka menampilkan permianan yang tidak fair.
Arena of Valor adalah game multiplayer online battle arena atau lebih dikenal sebagai MOBA, yang dikembangkan dan dipublish oleh Tencent untuk platform iOS, Android, dan Nintendo Switch.
Pada tahun 2015, Tencent mendekati Riot Games dan meminta mereka untuk membawakan permainan populer mereka, League of Legends ke dalam platform mobile. Namun, Riot menolak dan mengklaim bahwa gameplay League of Legends tidak dapat direplikasi pada smartphone. Tencent kemudian mulai membuat mobile game mereka sendiri, Wangzhe Rongyao, yang secara kasar diterjemahkan ke Bahasa Inggris sebagai Honor of Kings. Arena of Valor dikembangkan oleh Timi Studio Group dan diterbitkan oleh Tencent Games dengan mesin dan desain yang sama dengan Wangzhe Rongyao, tetapi karakter dalam game telah ditukar dari karakter yang terinspirasi oleh cerita rakyat dan mitologi China menjadi karakter yang terinspirasi oleh cerita rakyat Eropa dan diambil dari DC Universe. Soundtrack untuk versi internasional dari game ini dibuat oleh seniman musik Amerika Matthew Carl Earl.
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
Terlihat di Gaming House Dominator Esports, K...
Rss Feed