KotakGame

7. Tomb Raider 1



Walau versi reboot-nya yang dirilis di tahun 2013 sukses me-redefinisikan sekaligus menyegarkan tampilan sekaligus kisah petualangan Lara Croft, namun tak dipungkiri kalau game orisinil si arkeolog seksi yang pertama kali dirilis di tahun 1996, masihlah melekat erat layaknya lem tikus di benak.

Hal ini dikarenakan game ini memiliki tingkat keselitan level yang cukup menantang. Terlebih tampilan lingkungan grafis 3D di game ini tidaklah semulus seperti sekarang (baca: kotak-kotak) yang alhasil, membuat kesulitan yang ada terlihat semakin menantang lagi.

Terlalu banyak memori indah, sedih dan mengesalkan yang didapatkan dari game ini. Oleh karenanya, sudah selayaknya Tomb Raider disertakan pula ke dalam kumpulan 20 game yang telah direncanakan tersebut.

6. Spyro the Dragon



Pada awalnya ketika kita melihat sosok si naga ungu ini di cover game-nya, banyak dari kita yang beranggapan bahwa Spyro the Dragon tidaklah lebih dari game anak kecil. Wajar. Lihat saja tampilan animasinya.

Dan memang secara rating ESRB, game ini memanglah diperuntukkan bagi seluruh usia yang tentunya salah satunya disini adalah anak kecil. Namun di saat yang sama, petualangan si naga ungu dalam menyelamatkan rekan-rekan naganya ini, nyatanya juga asyk dimainkan bagi kita-kita yang kala itu sudah remaja atau mungkin sudah dewasa.

Spyro the Dragon lebih jauhnya bisa dikatakan sama ketagihannya dengan game platformer 3D hit Sony sebelumnya, Crash Bandicoot. Berdasarkan fakta ini, mari berdoa saja semoga ia disertakan juga ke dalam kumpulan 20 game-nya.

Baca ini juga :

» Rekomendasi Build Baizhu di Genshin Impact versi 3.6
» Gak Nyangka Demen Ngegame! 7 Game Favorit Raditya Dika!
» Indopride! Ini Dia 7 Game Yang Berhasil Membanggakan Indonesia!
» Tahun 2023 Penuh Game Keren! Ini Dia List Game Yang Dinantikan Rilisnya di Tahun Ini!
» Awal Tahun 2023 di Rumah Tapi Bingung Mau Ngapain Aja? Saatnya Mainkan 7 Game Ini!

5. Gran Turismo 2



Dirilis di tahun 1999, sekuel Gran Turismo (1998) ini bisa dikatakan sangat populetr ketika dirilis. Bahkan lebih populer dari game orisinilnya. Beberapa faktor diantaranya adalah tampilan grafis yang lebih keren, tipe-tipe sirkuit yang variatif dan lebih menantang, dan tentunya, pilihan mobil yang jauh lebih banyak (baca: 650 mobil).

Oh ya, jangan lupakan juga suguhan soundtrack-nya yang makin membuat adrenalin di arena balap semakin menggelora saja.

Nah, dengan seluruh aspek positif sekaligus rasa kangen kita untuk memperluas kembali ruang garasi virtual kesayangan, rasanya tidak ada alasan lagi bagi Sony untuk tidak menyertakan Gran Turismo 2 ke dalam jajaran game Playstation Classic Mini-nya.