Feature

[Special] Bomberman Sampai PUBG, Ini Dia Perkembangan Battle Royale Dari Tahun Ke Tahun

oleh: Cita Aditya

Halaman 2

3. Munculnya Film The Hunger Games

Tahun 2012, Hunger Games yang awalnya juga merupakan sebuah novel akhirnya mendapatkan film layar lebar pertamanya. Hunger Games bercerita tentang Katniss Everdeen yang diperankan oleh Jeniffer Lawrence. Katniss terpaksa mengikuti pertandingan Battle Royale demi mengangkat nama distrik atau wilayah tempat dirinya dilahirkan. Perjuangan Katniss dimulai ketika dirinya ditempatkan bersama pejuang dari 11 distrik lainnya untuk bertahan hidup di sebuah arena yang sudah dibuat sedemikian rupa. Mereka diharuskan saling membunuh satu sama lain hingga keluar satu pemenang.

Film ini pun mendapatkan sekuel lanjutan sebanyak tiga kali. Mulai dari The Hunger Games: Catching Fire, The Hunger Games: Mockingjay Part 1, dan The Hunger Games: Mockingjay Part 2. Suksesnya film ini juga mendorong para pembuat modifikasi Minecraft saat itu untuk membuat sebuah map khusus untuk bertahan hidup berdasarkan film The Hunger Games.

Baca ini juga :

» Invasi! Organisasi Esports Indonesia yang pernah Membuka Cabang diluar Indonesia!
» Juara Turnamen, Auto Kaya! 7 Turnamen Esports dengan Prize Pool Terbesar di Dunia!
» Semakin Maju! Inilah 5 Game Esports yang Akan di Pertandingkan di Ajang PON XX 2021 Papua!
» Perluas Pasar! 7 Game Online PC Yang Diadaptasi Menjadi Game Mobile!
» Unpredictable! 7 Keajaiban Yang Pernah Terjadi di Kancah Esports Dunia!
4. Munculnya Modifikasi dari ARMA II

Game ARMA atau yang lebih dikenal dengan Armed Assault 2 mendapatkan beberapa modifikasi dalam gamenya setelah para pemain bosan dengan konten dari game satu ini. Nampaknya model permainan ARMA yang terlalu taktis sehingga membuat para pemainnya bosan. Maka dari itu, muncul lah salah satu modifikasinya yang akhirnya berdiri menjadi game sendiri. Game yang dimaksud adalah DayZ. ARMA dan DayZ memiliki developer yang sama yaitu Bohemian Interactive Studio. Konsep yang diusung pun bertemakan Battle Royale dimana para pemain harus bertahan hidup dari segala ancaman yang ada.

Setelah DayZ berdiri sendiri, muncul lah seorang Brendan Greene dengan nickname "playerunknown" yang menghadirkan mod atau modifikasi baru untuk ARMA II dimana para pemainnya akan mencari senjata yang telah disebar dan mencoba untuk bertahan hidup. Brendan menyempurnakan ciptaannya di game ARMA III. Sejalan dengan terciptanya modifikasi ini, Brendan menjadi penasihat di game H1Z1: King of The Hill. Hingga akhirnya Brendan lompat ke Bluehole sebagai Creative Developer untuk mengembangkan PlayerUnknown Battleground.

5. Suksesnya PlayerUnknown Battleground dan Persaingan dengan Fortnite

Pada Maret 2017, Bluehole merilis open beta untuk PlayerUnkown Battleground. Meskipun para pemain harus membayarkan sekitar 200 Ribu Rupiah untuk memainkan game ini, nyatanya game PlayerUnknown Battleground meledak di pasaran. Tak lama setelahnya Epic Games meluncurkan Fortnite yang mengusung tema Battle Royale juga. Namun, Fortnite dapat dinikmati oleh pemainnya secara gratis. Hal ini yang membuat persaingan mereka semakin ketat. Fitur membangun sebuah bangunan untuk bertahan hidup merupakan salah satu fitur andalan dari Fortnite yang tidak bisa ditiru oleh PlayerUnknown Battleground.

Setelah kedua game ini laku keras. Banyak publisher dan developer game yang berlomba-lomba untuk menghadirkan game dengan genre yang sama. Hingga membuat tahun 2018 lalu persaingan game hanya terpusat di game Battle Royale. Sukses dengan versi PC, dua game ini mencoba merambah ke mobile. Dimana Bluhole menggandeng Tencent untuk membuat PlayerUnknown Battleground Mobile dan Epic Games memilih untuk mengembangkan Fortnite Mobile sendiri yang masih memasuki tahap beta.

Itu dia Kotakers, perkembangan Genre Battle Royale dari tahun ke tahun. Mulai dari game Bomberman, Novel dan Film Jepang tentang Battle Royale, Meledaknya The Hunger Games, Munculnya Modifikasi dari Game ARMA II dan ARMA III, hingga suksesnya Brendan Greene membuat PlayerUnknown Battleground. Kotakers sendiri masih senang dengan genre satu ini atau sudah mulai berpaling ke genre lain?

(Kotak Game)

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru