Setelah mendapatkan item Blade of Despair, damage yang dimiliki R7 pun sangatlah besar. Bahkan dapat dengan mudah membunuh hero lawan yang kurus seperti mage / marksman. Selagi musuh menghilang dirinya terus melakukan push terhadap Turret. Walaupun dalam kondisi menang R7 menyarankan tetap bermain santai dan tetap objektif.
Karena jalannya pertandingan telah dikuasai oleh tim, R7 bersama yang lainnya dengan bebas melakukan rotasi dan mengambil Lord. Dan karena permainan yang baik dari R7 dan tim yang menyebabkan musuh tidak berkutik, maka musuh memutuskan untuk surrender (menyerah).
Item yang dimiliki R7 belum lengkap sepenuhnya. Dengan KDA (kill death assist) 6 0 5, R7 sudah sangat percaya diri bahwa dirinya akan mendapat MVP. Namun nyatanya dirinya tidak mendapatkan MVP dan mendapatkan Gold dengan nilai 9.9 sedangkan MVP timnya mendapat nilai 10.0.
6. Kesimpulan
Sumber: YouTube R7 Tatsumaki
Dalam bermain hero Chou kia harus mengetahui combo-combo dari skill terlebih dahulu. Perkiraan mengenai timing yang pas dalam menggunakan skill sangatlah diperlukan. Dan apabila kalian memutuskan untuk bermain Rank, cobalah bermain dengan seobjektif mungkin.
Apakah R7 layak mendapatkan julukan offlaner terbaik? Menurut Kru KotGa jawabannya adalah sangat layak. Kemampuannya dalam bermain serta segala usaha kerasnya patut diacungi jempol. Dirinya kerap kali dapat menjadi kunci kemenangan dari RRQ yang saat ini performanya sedang menurun di MPL Indonesia Season 6.
Itu dia permainan Solo Rank Chou ala RRQ R7 si Pro Player Bucin (Kalau kata Kornet (Caster)). Apakah kalian sudah siap untuk belajar menggunakan Chou dan menggunakannya di Rank bahkan Turnamen?