KotakGame

LinkedIn, platform profesional yang dikenal karena fitur pencarian pekerjaan dan saran karier, kini memasuki dunia game dengan memperkenalkan serangkaian permainan teka-teki ala Wordle. Beberapa minggu setelah muncul dalam aplikasi, LinkedIn resmi meluncurkan tiga permainan baru untuk para pengguna.

Ketiga permainan tersebut adalah Pinpoint, Queens, dan Crossclimb. Pinpoint menantang pemain untuk menemukan tema yang menghubungkan sejumlah kata. Queens adalah permainan teka-teki yang mirip dengan Sudoku dan Minesweeper, sementara Crossclimb adalah permainan trivia yang menguji pengetahuan pemain dalam menebak urutan kata empat huruf dengan benar.

LinkedIn menggambarkan permainan ini sebagai "permainan yang berorientasi pada pemikiran," meskipun gaya permainannya mungkin sudah familiar bagi penggemar aplikasi Games dari The New York Times. Setiap permainan hanya bisa dimainkan sekali sehari, dan pemain dapat membagikan hasil skor mereka dengan teman-teman melalui pesan-pesan berisi emoji lucu yang mengingatkan pada kisi-kisi Wordle. Selain itu, LinkedIn juga melacak "streak" untuk mendorong pemain bermain secara konsisten setiap hari. Menariknya, pengembangan game ini dilakukan oleh tim berita LinkedIn yang baru-baru ini merekrut editor game khusus.

Baca ini juga :

» Pertarungan untuk Elderym Dimulai Hari Ini Saat Guild of Guardians Rilis di iOS dan Android
» Gibran Tidak Ingin Membatasi Kreativitas Anak Muda Yang Ingin menjadi Atlet Esports
» Solo Leveling: ARISE Sudah Bisa Kamu Mainkan Sekarang!
» CEO LEVEL-5, Akihiro Hino Ingin Buat Game Erotis Dan Game Dewasa Dengan Kekerasan
» Sandiaga Uno Akan Tindak Lanjuti Game Yang Mempunyai Dampak Buruk Untuk Anak

Permainan telah menjadi aset berharga bagi The New York Times sejak mengakuisisi Wordle pada tahun 2022, dan publikasi lain berupaya meniru kesuksesan tersebut dengan menghadirkan permainan kata dan teka-teki mereka sendiri. Wakil Presiden Produk LinkedIn, Dan Roth, mengungkapkan bahwa inspirasi bagi permainan ini sebenarnya sudah ada sejak lama, mengacu pada "teka-teki silang pertama" yang diterbitkan oleh New York World lebih dari 100 tahun lalu. Meskipun demikian, saat ini tidak ada rencana untuk membuat aplikasi game yang berdiri sendiri.

Roth menekankan bahwa LinkedIn memasuki dunia game bukan sekadar untuk bermain game, tetapi untuk memberikan permainan yang dapat membantu pengguna berpikir berbeda dan membangun koneksi dengan jaringan mereka.

Buat kamu yang mau coba mainin gamenya bisa kunjungi webste LinkedIn.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.