KotakGame

Jepang telah menghasilkan lulusan studi ninja pertamanya setelah Genichi Mitsuhashi menghabiskan dua tahun mengasah keterampilan seni bela diri dan menyerap tradisi. Pria berusia 45 tahun itu menyelesaikan kursus masternya di Universitas Mie di Jepang, wilayah yang dianggap sebagai rumah ninja.

"Aku membaca bahwa ninja bekerja sebagai petani di pagi hari dan dilatih dalam seni bela diri pada sore hari," katanya. Jadi Mitsuhashi menanam sayuran dan mengerjakan teknik seni bela dirinya, di samping belajar ninja yang berlebihan di kelas.

Baca ini juga :

» Sempat Delay Akibat Pandemi COVID-19, Anime Himawari: Naruto Next Generation akan Kembali Tayang!
» Review: Naruto Slugfest, Belajar Jadi Ninja Hebat di Dunia Naruto
» Apakah Lari Ala Naruto Bisa Membuatmu Lebih Cepat? Penelitian Ini Telah Membuktikannya!
» Seorang Editor Bocorkan Kejadian Kocak Saat Masashi Kishimoto Merancang Cerita Naruto
» Mari Berkunjung ke Desa Konoha Secara Real-Life! Tertarik?

Sumber: TVTokyo
"Dengan kombinasi ini, kupikir aku bisa belajar tentang ninja sungguhan," katanya. Lebih dikenal sebagai pembunuh berpakaian hitam yang terkenal karena kerahasiaan dan sembunyi-sembunyi, ninja juga memiliki "keterampilan bertahan hidup yang komprehensif," tambahnya.

Universitas Mie mendirikan pusat penelitian pertama di dunia yang didedikasikan untuk ninja pada tahun 2017 dan membuka program sarjana setahun kemudian. Terletak di Iga - 350 km (220 mil) barat daya Tokyo - sebuah kota yang diselimuti gunung yang dulunya merupakan rumah bagi banyak ninja.

Sumber: Japantimes.co.jp