KotakGame

Masih ingat dengan hacker muda yang berhasil membobol Rockstar Games hingga menyebab aset dan gameplay GTA VI tersebar? Pada September 2022, GTA VI diumumkan kepada dunia setelah Arion Kurtaj, seorang remaja Inggris dan anggota kelompok ransomware Lapsus$, berhasil membobol Rockstar Games.Remaja tersebut kemudian merilis berbagai footage GTA VI dan mengkonfirmasi kembalinya ke Vice City dengan protagonis perempuan dan laki-laki.


Arion Kurtaj. Sumber: BBC

Dilansir dari BBC, hakim memutuskan bahwa Kurtaj merupakan ancaman bagi masyarakat karena keinginannya untuk kembali ke kejahatan dan mungkin bisa kembali membobol Rockstar Games. Selama sidang, Dr. Claudia Camden-Smith, seorang psikiater, memperingatkan bahwa Kurtaj ingin kembali melakukan kejahatannya setelah dibebaskan. Hakim menjelaskan bahwa karena risiko ini, dia akan ditempatkan di penjara rumah sakit sampai dokter menentukan bahwa dia tidak lagi sebagai ancaman.

Untungnya, Rockstar mengklaim bahwa peretasan tersebut tidak membuat pengembangan GTA VI terlambat dan akhirnya pada awal bulan ini, Rockstar Games merilis trailer pertama Grand Theft Auto VI sekaligus mengumumkan jika game tersebut akan dirilis pada tahun 2025.



Baca ini juga :

» Rockstar Games Resmi Tambahkan GTA VI di Games Page Website Mereka!
» Grup Hacker Ransomware Akui Bohong Udah Hack Epic Games! Katanya Cuma Buat Jualan Aplikasi Hacking!
» GTA VI Masuk Tahap Akhir Pengembangan, Rockstar Games Minta Semua Karyawan Untuk Kembali Bekerja dari Kantor!
» Gary Bowser Percaya Bahwa Hukumannya Merupakan Peringatan Bagi Hacker Lain
» Penggemar GTA Akan Boikot GTA VI Online Karena Bocoran Batalnya DLC Untuk Single Player Dirilis!

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.