KotakGame

Alasan MSI Claw mencuri perhatian adalah karena perangkat ini dapat memberikan informasi apakah SKU Meteor Lake dari Intel layak untuk segmen handheld. Meskipun belum memasuki pasar global, beberapa pengulas di Tiongkok telah menguji perangkat ini dan membandingkannya dengan pesaing untuk membantu konsumen menilai apakah ini merupakan pilihan yang baik.

Sebelum membahas ulasannya, kita akan melihat secara singkat tentang MSI Claw. Terdapat dua varian produk, yaitu Intel Core Ultra 7 155H dan Core Ultra 5 135H, keduanya dengan perbedaan performa yang tidak signifikan. Para pengulas telah mengujinya dalam berbagai skenario gaming, menampilkan performa kedua varian dan membandingkannya dengan ROG Ally dari ASUS. Hasilnya menarik, diuji dalam berbagai pengaturan TDP.

Dalam pengujian benchmark, seorang mencoba MSI Claw di Shadow of The Tomb Raider. Berdasarkan benchmark bawaan game tersebut, MSI Claw (Core Ultra 155H) menunjukkan kinerja 10-15% lebih rendah dibandingkan ROG Ally pada semua tingkat daya yang diuji.

Sumber: Bilibili

Sumber: Bilibili

Sumber: Bilibili

Baca ini juga :

» Inilah AI Gaming Laptop 14-inci Terbaik Saat Ini: ROG Zephyrus G14
» ROG Ally Kuasai Pasar Gaming Handheld PC di Indonesia
» Ini Dia Prototype Game Horor Indonesia yang Keren Abis! Tencent Mau Buat Game Mirip Palworld?
» Boss Xbox Phil Spencer Ingin Xbox Ikut Terjun ke Ranah Konsol Handheld?
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kehadiran Monitor Gaming Strix XG27UCS dan XG27ACS

Perbedaan serupa terlihat pada game lain seperti Cyberpunk 2077 dan Red Dead Redemption 2. Meskipun perbedaan ini signifikan, perlu dicatat bahwa ROG Ally memiliki dukungan driver dan update lebih matang, sedangkan MSI Claw masih dalam tahap awal. Perbedaan performa bisa menyusut seiring waktu, tetapi mungkin tetap ada dalam jangka panjang.

Selain membandingkannya dengan ROG Ally, seorang juga menguji kedua varian MSI Claw, menunjukkan perbedaan performa antara keduanya. Karena keduanya menggunakan SoC Intel Meteor Lake dengan perbedaan inti Xe dan inti CPU yang lebih rendah, terlihat perbedaan performa yang signifikan, terutama pada game berat dengan selisih lebih dari 20%.

Sumber: Bilibili

Meskipun hasil ini menarik, penting untuk diingat bahwa ini belum konklusif karena perangkat ini dapat mengalami peningkatan performa menjelang peluncuran resmi. Namun, ROG Ally dengan seri Ryzen Z1 dari AMD tetap menjadi perangkat yang sangat kompeten. Tantangan lebih lanjut akan muncul ketika model generasi berikutnya bersaing dengan opsi perangkat genggam Intel berbasis Meteor Lake dan CPU Core Ultra di masa mendatang.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.