NEWS

Presiden US Joe Biden Bakal Tandatangani RUU yang Maksa TikTok Buat Jual Perusahaannya!

Rahmat Handiko    |   Senin, 11 Mar 2024


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Masa depan TikTok tampak semakin tidak jelas dengan meningkatnya dukungan terhadap peraturan baru yang bisa memaksa platform ini untuk menjual dirinya atau menghadapi pelarangan di Amerika Serikat. Saat ini, Presiden Joe Biden telah menyuarakan dukungan terhadap langkah tersebut, menjelang persetujuan RUU tersebut yang berhasil melewati rintangan legislasi pertama di Dewan Perwakilan Rakyat.

Dalam pernyataannya yang dilaporkan oleh CBS News, Presiden Biden menyatakan, "Jika mereka berhasil melewatkannya, saya akan menandatanganinya." RUU yang dikenal dengan nama "Melindungi Warga Amerika dari Aplikasi yang Dikendalikan oleh Pihak Asing" memberikan TikTok jangka waktu enam bulan untuk melepaskan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, atau menghadapi larangan di toko aplikasi di Amerika. Sementara itu, Republicans di DPR berencana untuk segera membawa RUU tersebut ke pemungutan suara, seperti dilaporkan oleh Semafor.

TikTok sendiri menilai RUU tersebut sebagai upaya tersembunyi untuk memberlakukan "pelarangan total" terhadap aplikasinya. Dalam pernyataan awal pekan ini, perusahaan tersebut mengkritik pemerintah atas dugaan pencabutan hak konstitusional 170 juta warga Amerika untuk berekspresi secara bebas. TikTok memperingatkan bahwa ini tidak hanya akan merugikan jutaan bisnis, tetapi juga akan menghalangi para seniman untuk mendapatkan audiens dan merugikan mata pencaharian para kreator di seluruh negeri.

Baca ini juga :


» ByteDance Lebih Memilih Buat Tutup TikTok di Amerika Serikat Daripada Menjualnya!
» Presiden Joe Biden Tandatangani RUU! TikTok Harus Dijual Dalam 1 Tahun atau Dilarang Di AS!
» Tinggal Menunggu Waktu Sampai TikTok Di-ban dari AS Atau Terpaksa Jual, RUU Disetujui Senat AS!
» RUU Disetujui! Tinggal Sedikit Lagi Sampai TikTok di Ban Dari AS Atau Terpaksa Dijual!
» LinkedIn Sedang Uji Coba Fitur Video Vertikal Ala TikTok di Aplikasi LinkedIn.

Sebagai respons terhadap ancaman ini, TikTok mengajak jutaan penggunanya untuk menentang langkah tersebut. Pada hari pemungutan suara komite atas RUU tersebut, aplikasi ini mengirimkan notifikasi push kepada pengguna, mendorong mereka untuk menghubungi perwakilan mereka dan meminta mereka untuk menentang undang-undang tersebut. Dampaknya terasa hingga ke kantor Kongres, di mana staf-staf menerima ratusan panggilan dari para remaja yang memprotes.

Tidak hanya menerima perlawanan dari TikTok dan penggunanya, RUU ini juga mendapat penentangan dari mantan Presiden Donald Trump. Meskipun sebelumnya Trump berusaha memaksa penjualan TikTok selama masa jabatannya, kini dia telah mengubah pendiriannya dan menyatakan bahwa dia tidak lagi mendukung pelarangan aplikasi tersebut. Dalam postingan di Truth Social, Trump mengingatkan bahwa larangan TikTok dapat menguntungkan pesaing seperti Facebook.

Meskipun Dewan Perwakilan Rakyat mungkin akan memegang peranan kunci dalam nasib RUU ini, masih belum jelas bagaimana sikap Senat terhadap masalah ini. Semafor mencatat bahwa beberapa senator terkemuka menunjukkan ketidakpastian dan hati-hati dalam memberikan komentar mengenai dukungan mereka terhadap undang-undang tersebut.

hubungan aplikasi ini dengan Cina dan praktik-praktik dari perusahaan induknya, ByteDance. Dengan banyak pertanyaan yang masih belum terjawab, nasib TikTok di Amerika Serikat tetap menjadi sorotan perhatian.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru