Perilisan Assassin's Creed Shadows terbilang cukup baik dari sisi review. Game ini menerima banyak sekali pujian dan bisa dibilang sebagai salah satu game terbaik dari franchise Assassin's Creed Shadows.
Baca ini juga :
» Sukses Rilis Clair Obscur: Expedition 33, Rupanya Sandfall Interactive Berisikan Ex-Ubisoft!
» Ubisoft Dituduh Kumpulkan Data Pemain Tanpa Izin Lewat Game Single Player
» [RUMOR] Ubisoft Tengah Kembangkan Game Battle Royale yang Terinspirasi Dari Apex Legends
» Ubisoft Tegaskan Walau Sudah Dibeli, Game Bukan Milikmu Seutuhnya
» Ubisoft Dapatkan Suntikan Dana, 1.16 Biliun Euro Dari Tencent!
Tapi tidak selalu mulus dari semua aspek karena perilisan Assassin's Creed Shadows mengundang banyak grifter dan orang aneh, terutama yang sudah mulai kelewatan batas.
Beberapa konten kreator dan juga staff Ubisoft mendapatkan banyak kecaman dan ancaman dari banyak orang. Bahkan beberapa developer dari Assassin's Creed Shadows mendapatkan ancaman yang bisa dianggap sudah melewati batas hukum.
Mungkin jika hanya kritik saja bukan masalah besar, tapi melihat bagaimana para dev mendapatkan ancaman, Ubisoft siap melindungi mereka, termasuk dalam sisi legal.
Dari interview dengan media Perancis BFMTV, salah satu karyawan Ubisoft yang tidak ingin identitasnya diketahui mengatakan jika Ubisoft memiliki "Rencana anti-online harrasment" paska perilisan Assassin's Creed Shadows.
Rencana yang ditawarkan Ubisoft ini untuk membantu korban mereka agar tidak mendapatkan serangan berlanjut. Mulai dari pemantauan media sosial, sampai bantuan psikologi dan legal jika dibutuhkan.
Sampai saat ini tapi masih kurang jelas benar atau tidaknya hal ini karena sumbernya masih hanya satu orang saja. Tapi melihat bagaimana banyak orang di sosial media yang berlebihan kepada para game dev dan kelas pekerja, memang bantuan seperti ini sangat membantu.
Recommended by Kotakgame