NEWS

Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan

Aeprukmana   |   Selasa, 22 Apr 2025


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

CEO Nvidia, Jensen Huang, melakukan kunjungan mendadak ke Beijing tak lama setelah Amerika Serikat memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor chip AI ke China. Langkah ini memicu spekulasi tentang posisi Nvidia di tengah konflik teknologi AS–China.

Huang hadir atas undangan China Council for the Promotion of International Trade dan bertemu langsung dengan ketuanya, Ren Hongbin. Dalam pertemuan tersebut, Huang menyatakan harapan untuk tetap menjalin kerja sama erat dengan China—meskipun tekanan dari pemerintahan AS terus meningkat.

Pembatasan terbaru dari AS melarang pengiriman GPU H20, satu-satunya chip AI Nvidia yang masih diperbolehkan dijual ke China. Chip ini sebelumnya dirancang khusus agar tetap mematuhi regulasi AS era Biden. Nvidia mengaku berpotensi kehilangan pendapatan hingga USD 5,5 miliar akibat aturan ini. Tak heran, saham mereka anjlok hingga 7%.

Meski merugi, Nvidia tetap berkomitmen membangun infrastruktur AI senilai USD 500 miliar di AS. Produksi chip Nvidia sendiri dilakukan oleh mitra seperti TSMC di Taiwan, yang juga tengah mengembangkan proyek besar di Amerika. Proyek-proyek ini bisa menjadi alasan strategis untuk menghindari tarif tambahan dari AS.

Baca ini juga :


» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» LG Batalkan Investasi Rp128,8 Triliun di Indonesia, Pemerintah Tanggapi dengan Sindiran Halus
» NVIDIA Siapkan Mitra di China Hadapi Potensi Larangan Ekspor RTX 5090D
» Nvidia Rugi Rp 92 Triliun Akibat Larangan Ekspor Chip AI H20 ke China
» ASUS Umumkan Kehadiran Kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 5060 dan 5060 Ti

Selain pertemuan resmi, Huang juga dilaporkan bertemu dengan pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng. Keduanya membahas potensi pengembangan chip baru yang tetap mematuhi batasan hukum AS. Langkah ini menunjukkan upaya Nvidia untuk terus berinovasi tanpa melanggar regulasi.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari The Guardian, Huang menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menghentikan laju kemajuan AI global. Ia juga menyebut bahwa Nvidia akan terus menyeimbangkan antara kepatuhan hukum dan kemajuan teknologi, termasuk di bawah kebijakan ketat era Trump.

Kunjungan Huang ini menjadi sorotan besar di media sosial China dan Taiwan, mengingat statusnya yang hampir seperti selebritas di tanah kelahirannya.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru