Investasi senilai US$7,7 miliar atau sekitar Rp128,8 triliun dari LG Energy Solution di Indonesia resmi dibatalkan. Perusahaan baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan ini mundur dari rencana besar membangun rantai pasok baterai EV di Tanah Air.
Menanggapi pembatalan ini, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyampaikan keraguan terhadap keseriusan LG sejak awal. Ia menyoroti proses yang berjalan bertahun-tahun tanpa kejelasan, serta keterlambatan dalam memenuhi target pemerintah, termasuk tidak terlaksananya proses groundbreaking.
"Kalau dari awal tidak serius, ya seharusnya tidak usah menjanjikan. Selalu tidak tepat waktu, sudah bertahun-tahun," ujar Tri di Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Ia menegaskan bahwa kegagalan ini tidak akan memengaruhi iklim investasi nasional. Menurutnya, kesungguhan adalah kunci, tak peduli besar atau kecilnya investor.
Baca ini juga :
» Pre-order Nintendo Switch 2 Diserbu Scalper, Harga Tembus $700 di eBay
» Kunjungi China di Tengah Ketegangan, CEO Nvidia Bikin Kejutan
» NVIDIA Siapkan Mitra di China Hadapi Potensi Larangan Ekspor RTX 5090D
» ASUS Umumkan Kehadiran Kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 5060 dan 5060 Ti
» Nvidia RTX 5060 & 5060 Ti Resmi Diumumkan: Performa Lebih Kencang, Tapi VRAM Masih Jadi Sorotan
Mengutip Yonhap News Agency, keputusan LG keluar dari proyek ini disebabkan oleh potensi perubahan dalam industri global yang memicu perlambatan permintaan kendaraan listrik.
"Dengan mempertimbangkan kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami memutuskan untuk mundur," ungkap perwakilan LG Energy Solution, Senin (21/4/2025).
Sebelumnya, LG bersama sejumlah entitas Korea Selatan dan BUMN Indonesia membentuk konsorsium untuk proyek tersebut. Namun, setelah berkonsultasi dengan pemerintah RI, keputusan pembatalan pun diambil.
Meski proyek besar dibatalkan, LG masih mempertahankan kerja sama yang sudah berjalan di Indonesia, yakni pabrik baterai EV di Karawang, Jawa Barat, melalui PT HLI Green Power yang merupakan joint venture dengan Hyundai Motor Group.
"Kami tetap melanjutkan bisnis kami yang telah berjalan, seperti HLI Green Power di Karawang," tambah juru bicara LG.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame