KotakGame

Pekan keenam MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15) menyuguhkan pertandingan-pertandingan seru penuh drama dan balas dendam. Tiga big match yang mempertemukan EVOS vs Alter Ego, Team Liquid ID vs ONIC, dan RRQ vs Bigetron Alpha menciptakan kejutan dan aksi luar biasa yang memengaruhi posisi klasemen.

» Marvel Rivals Umumkan Season 4: Heart of the Dragon, Hadirkan Angela dan Map Baru K’un-Lun
» EVOS Esports Resmi Berpisah dengan Coach Theo
» Faker Resmi Dinobatkan Sebagai Esports PC Player of The Decade
» Dari Talent Hingga Pro Player, Ibot Kini Resmi Jadi Vice President Dominator Esports!
» Skylar Tinggalkan RRQ Setelah 5 Tahun, Tutup Babak Manis Bersama Sang Raja

Alter Ego (AE) Bungkam EVOS Lagi

Alter Ego kembali menunjukkan dominasinya atas EVOS setelah sebelumnya juga menang di Leg pertama. Pada pertandingan Leg kedua kali ini, AE tampil konsisten dan tak memberi ruang gerak bagi Macan Putih.

Di game pertama, El Familia tampil solid dan langsung mengamankan poin. Meski EVOS sempat unggul dan mendapatkan beberapa Lord di game kedua, Alter Ego menunjukkan ketenangan luar biasa. Mereka mampu membalikkan keadaan lewat teamfight krusial, mengamankan kemenangan 2-0.

Hasil ini membuat AE unggul head-to-head 2-0 atas EVOS di musim reguler MPL ID S15.

ONIC Bangkit dan Balas Kekalahan atas Team Liquid ID

Setelah kalah 1-2 dari TLID di Leg pertama, ONIC tampil garang di Leg kedua. Mengandalkan Kairi dan kehadiran Yeb sebagai pelatih sementara, Landak Kuning tampil lebih matang.

TLID sempat memberikan perlawanan ketat di game pertama, tetapi kesalahan eksekusi membuat ONIC bisa mengambil alih permainan. Game kedua pun tak jauh berbeda. Meski Aeronnshikii dan rekan setimnya berusaha keras, pertahanan solid ONIC tak bisa ditembus.

ONIC akhirnya menang dengan skor 2-0 dan membalas kekalahan sebelumnya.

RRQ Tundukkan Bigetron dalam Laga Balas Dendam

Laga penutup pekan keenam mempertemukan RRQ Hoshi dengan Bigetron Alpha, dua tim penuh rivalitas. Di Leg pertama, BTR sukses mengejutkan publik dengan kemenangan 2-0. Namun kali ini, Sang Raja membalas.

Di game pertama, RRQ sempat terpeleset akibat blunder dan BTR langsung mengamankan poin. Tapi di game kedua, RRQ tampil lebih agresif dan mampu memaksakan skor menjadi imbang 1-1.

Game ketiga jadi milik RRQ sepenuhnya. Idok dan kawan-kawan tampil solid dan nyaris tanpa celah, membuat Bigetron tak berkutik.

RRQ pun keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1.