KotakGame

Hari ketiga minggu keenam MPL ID S15 menyajikan drama tingkat tinggi di mana setiap pertandingan berdampak langsung terhadap peluang menuju playoff. NAVI, yang tengah berjuang untuk bertahan, menjadi sorotan utama, sementara ONIC dan EVOS juga gagal mengamankan posisi aman mereka.

» Angel Resmi Tinggalkan EVOS Setelah 7 Tahun, Akhiri Perjalanan Panjang Sebagai Brand Ambassador
» Team Liquid Jadi Raja Baru MPL Philippines Season 15 Usai Kalahkan ONIC PH
» Inilah Bracket Resmi Playoffs MPL Indonesia Season 15!
» Menurut Menkomdigi Meutya Hafid, Esprots Bukan Olahraga Karena Tidak Ada Giat Fisik
» Team Liquid Kehilangan Sponsor Honda Usai Cuitan Kontroversial Pemainnya

NAVI Tersingkir, Harapan Hanya Tinggal Nama

Pertarungan antara NAVI vs Team Liquid ID (TLID) menjadi laga hidup dan mati bagi tim asal Ukraina. Dengan posisi juru kunci klasemen dan tekanan tinggi, NAVI tampil agresif sejak awal.

Di game pertama, mereka sempat memberi perlawanan sengit. Bahkan Woshipaul berhasil mencuri Lord dan memberi harapan tipis untuk mencuri poin. Sayangnya, dua Lord yang mereka amankan gagal dimanfaatkan maksimal. TLID justru membalikkan keadaan dengan mengumpulkan dua Lord mereka sendiri dan mengamankan game pembuka.

Game kedua berjalan lebih berat bagi NAVI. TLID bermain disiplin dan mengontrol tempo dari awal hingga akhir. Dominasi tersebut berujung pada wipeout yang menutup peluang NAVI untuk lolos ke playoff. Kini, mereka secara matematis sudah dipastikan tersingkir dari regular season, menjadi tim pertama yang gugur.

RRQ Tumbangkan ONIC Lewat Laga Dramatis

Laga antara RRQ dan ONIC berlangsung sengit selama tiga game. Game pertama menjadi pertunjukan kekuatan RRQ yang benar-benar mendominasi. Chip dari Idok tampil impresif, menjadi playmaker utama dalam kemenangan satu arah tersebut.

ONIC bangkit di game kedua berkat kerja sama yang rapi antara Yeb dan Adi sebagai pelatih. Mereka memanfaatkan kesalahan split push dari Sutsujin untuk menyamakan kedudukan dan memaksa RRQ bermain ke game penentuan.

Di game ketiga, ONIC tampil all-out. RRQ sempat unggul di early game, tapi tekanan bertubi-tubi dari ONIC membuahkan hasil. Keunggulan gold dan objektif membuat mereka akhirnya mengunci kemenangan, memperpanjang napas di klasemen.

Debut Branz Tak Cukup Selamatkan EVOS dari Geek Fam

Laga penutup mempertemukan EVOS melawan Geek Fam, di mana sorotan utama tertuju pada debut Branz di MPL ID S15. Sang gold laner veteran langsung memberikan dampak instan dengan permainan Moskov yang eksplosif di game pertama. EVOS pun menang cepat dan tampil meyakinkan.

Namun di game kedua, EVOS terpeleset. Geek Fam yang tak ingin kalah dua kali berturut-turut bangkit dan mencuri momentum lewat war perebutan Lord. Maykids sukses mengamankan Lord kedua sekaligus wipeout ke EVOS, membuat kedudukan imbang 1-1.

Game ketiga berlangsung hati-hati dari kedua tim, yang memilih fokus pada objektif. EVOS sempat kembali melakukan kesalahan seperti game sebelumnya, namun Geek Fam tampil lebih tenang dan akhirnya berhasil mengamankan kemenangan. Hasil ini membuat posisi EVOS di zona playoff kembali rawan, dan teori “musim ganjil EVOS” pun kembali dipertanyakan.

Klasemen Sementara dan Implikasi Besar

Dengan hasil ini, NAVI resmi tersingkir, sementara EVOS dan ONIC harus menunggu pekan depan untuk memastikan tiket ke playoff. RRQ dan TLID memantapkan posisi mereka sebagai tim yang siap bersaing di fase gugur.

MPL ID S15 makin panas, dan minggu depan dipastikan akan jadi panggung penentuan siapa yang bertahan, dan siapa yang harus pulang lebih awal.