KotakGame

Developer Ninja Theory memang dikenal sebagai pembuat Devil May Cry yang fenemonal. Tahun ini, mereka kembali dengan mengeluarkan game baru yang berjudul Hellblade: Senua's Sacrifice. Game tersebut hadir dengan hal yang kontriversial yang mana katanya kalau kami mati terlalu sering, save-an kamu bakal terhapus.

Sekedar informasi untuk kamu, pada game Hellblade: Senua's Sacrifice ini, setiap kali sang protaginis mati (Senua), akan ada sebuah zat hitam yang membercaki tubuh, ketika bercak hitam tersebut sudah mengelumuri seluruh tubuh sampai kepala, maka semua perjuanganmu menamatkan game tersebut akan sia-sia.

Baca ini juga :

» Tahun Baru Saatnya Rakit PC Baru! Review MSI GeForce RTX™ 5070 12G VANGUARD
» BOOM Esports Resmi Tutup Divisi Dota 2 Setelah Delapan Tahun Perjalanan
» Helldivers 2 Dapatkan Update Pangkas Ukuran Game, Dari 154GB Jadi 32GB!
» RRQ Resmi Rekrut Jovanni “Jovi” Vera sebagai Pelatih Baru Divisi VALORANT
» Mengapa 500 Juta PC Enggan Beralih ke Windows 11? Ini Alasannya!

Dilansir dari PCGamesN, mereka mencoba untuk membuktikannya dengan mati berkali-kali dan membuktikan bahwa save-an mereka tidak terhapus dan menyebut bahwa permadeath di game tersebut hanya sebuah "gertakan". Zat hitam tersebut tidak muncul setiap kali mati, tetapi berkembang seiring berjalannya progress game tersebut.

Tampaknya Ninja Theory benar-benar membuat para gamer ketakutan dengan konsep unik yang diberikan pada game terbaru mereka tersebut. Hellblade: Senua's Sacrifice sendiri tersedia untuk PlayStation 4 dan PC via Steam.

(KotakGame)