KotakGame

Kalian mungkin mengenali game Cuphead karena kalian telah mendengarnya telah lama bertahun-tahun. Platformer pertama kali mengumumkan di E3 2014, dan akhirnya dirilis pada 29 September. Di antara para pengembang di Studio MDHR, mereka berhenti dari pekerjaan, menjual rumah mereka dan pada dasarnya untuk membangun kembali permainan ini.

Sampai tahun 2015, Cuphead adalah serangkaian pertempuran bos dengan gaya kartun yang khas tahun 1930-an..

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Game Hybrid RPG Dari Indonesia Fractals of Destiny Telah Hadir Di Steam
» Game Content Warning Berhasil Raih 6 Juta Download di Steam Hanya Dalam 24 Jam!
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global

"Yang benar adalah bahwa kami memulai Cuphead sebagai tim tiga orang, hanya bekerja pada akhir pekan," kata perancang utama Chad Moldenhauer. "Dengan tim kecil seperti itu, kami tahu untuk menjaga ruang lingkup kami tetap kecil. Hanya ada beberapa bos dan beberapa senjata dan semuanya tidak begitu gila. "

Namun feedback dari demo 2015 mengungkapkan bahwa para pemain berharap lebih. Begitu juga para pengembangnya. Mereka awalnya membayangkan permainan yang jauh lebih besar, namun memutuskan pada lingkup yang lebih konservatif. Setelah E3 2015, mereka kembali ke drawing board.

"Kami menyadari bahwa ada banyak orang di luar sana yang menginginkan apa yang kami lakukan," kata Moldenhauer. "Adikku dan aku keluar dari pekerjaan kami, menjual rumah kami dan mulai memperluas tim. Ini adalah kesempatan kami untuk benar-benar memberikan permainan yang ingin kami buat selama ini, daripada permainan kerangka potong yang semula kami rencanakan dengan tim tiga orang. "

Sejak itu, mereka telah menambahkan tingkat level yang besar dan sejumlah musuh untuk Cuphead untuk bertarung membalas dendam kepada iblis.

(KotakGame)