KotakGame

Team Liquid telah menduduki puncak grup dengan kemenangan 2-0, dan mencapai babak grand final tanpa terkalahkan. Lawan yang ia hadapi di grand final adalah tim yang datang dari bracket bawah yaitu Mineski. Berniat membalaskan dendamnya pada pertandingan hari pertama, Mineski membuka dengan kemenangan game pertama pada pertandingan best-of-five, tetapi setelah itu Team Liquid lagi-lagi membuat Mineski terpuruk.

Di pertengahan game pertama,Team Liquid melakukan transisi game dengan sangat baik. Mereka telah menghancurkan tiga tower dan satu ranged barrack di lane tengah. Akan tetapi, pada menit 30 ketika empat hero Mineski sudah memiliki Black King Bar, Mineski berhasil membuat keadaan menjadi terbalik. Kemenangan pertama untuk Mineski.

Baca ini juga :

» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam
» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Valve Hapus Helldivers 2 Palsu Dari Steam
» Siapkan Storagemu! Steam Next Fest Akan Di Gelar Malam Ini
» Modder Buktikan Steam Deck Bisa Menyala Tanpa Baterai dan CPU Cooler!

Berbeda dengan game sebelumnya, Team Liquid mampu menghancurkan tower dengan sangat cepat dan dengan mudah. Venom's Plague Wards bersama dengan Furion Treants sudah cukup untuk mengambil tower satu per satu. Ketika sudah di tower terakhir, Miracle sudah mempunyai enam item termasuk dengan Aegis, Team Liquid berhasi memenangkan game kedua dan melanjutkan pertandingan ketiga.

Dan pada game terakhir, Team Liquid memilih hero push seperti Keeper of The Light. Sayangnya Mineski tidak ada hero anti-push yang menyebabkan ia kalah hanya dalam kurun waktu dua puluh menit saja.

Dengan kemenangan minor pertama mereka, Team Liquid sekarang menduduki peringkat Pro Circuit dengan total 450 poin kualifikasi.

(KotakGame)