Sudah bukan hal yang baru lagi, kalau banyak sekali kalangan gamer yang menaruh rasa kekecewaan kepada EA. Tidak hanya dari beberapa kualitas game yang mengecewakan, tapi juga lemahnya support yang mereka berikan kepada para gamer. Termasuk juga dengan banyaknya microtransaction yang lebih mereka fokuskan dibanding kualitas dari game yang dirilis.
Dan hari ini, EA akhirnya resmi mengumumkan kalau mereka menutup developer Visceral Games. Jika kamu termasuk penggemar seri Dead Space, pasti sudah tidak asing lagi dengan nama developer ini. Karena penutupan ini, proyek game Star Wars terbaru yang sedang dikerjakan oleh EA terpaksa harus dialihkan ke developer lain.
Baca ini juga :
» EA Ogah Bikin The Sims 5, Takut DLC The Sims 4 Selama 10 Tahun Hilang Gitu Aja
» Battlefield 6 Pamerkan Trailer Baru, Akan Ada Campaign Mode!
» Battlefield 6 Diperkirakan Rilis 10 Oktober Dengan Price Tag $80
» Battlefield 6 Dapatkan Title Resmi, Rilis Waktu Dekat Ini?
» Terjadi Lagi, EA Dilaporkan Lakukan Layoff Sampai 300 Pegawai Mereka
Walaupun terlihat cukup kejam, tapi EA tetap mengalihkan semua pegawai dan staff dari Viscreal Studio ke proyek game dan tim EA lainnya. Jadwal rilis game Star Wars terbaru yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2019 mendatang, juga terpaksa harus diundur lebih lama lagi. Tapi EA tetap berkomitmen untuk menghadirkan kualitas game yang jauh lebih baik dan melebihi ekspektasi para gamer.
Penutupan seperti ini bukan yang pertama kalinya dilakukan EA. Karena pada tahun 2015 lalu, mereka juga pernah menutup developer Maxis yang menangani seri The Sims dan SimCity. Semoga saja kedepannya EA bisa berhenti untuk melakukan penutupan ini, karena Maxis dan Visceral Games tetaplah sebuah developer yang berhasil menawarkan game dengan kualitas yang sangat baik.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame