Meskipun seluruh mata fans Dota 2 tertuju pada PGL Open Bucharest yang dimenangkan oleh Mineski, di dalam kesunyian delapan tim dari seluruh penjuru Asia bertanding memperebutkan gelar The Major League – EHOME, Invictus Gaming Vitality, Clutch Gamers, EVOS eSports, Execration, Warriors Gaming Unity, Fnatic dan Team Highground bertanding di Iskandar Puteri, Malaysia.
Berhadiahkan RM 300.000 atau sekitar Rp. 1 Milyar, Execration merebut gelar The Major League dari EHOME di grand final yang dilaksanakan pada hari yang sama dengan PGL Open Bucharest. Setelah performa yang buruk di TI7 lalu, Execration membawa kembali Gabbi kedalam skuad, mengeluarkan Nando dari tim.
Baca ini juga :
» Channel Dota 2 Legendaris, NoobsFromUA Harus Tutup Setelah Dapatkan Strike dari PGL!
» Army Geniuses Umumkan Disband Setelah 3 Tahun Berlaga di Skena Dota 2!
» 10 Tahun Bermain Dota 2, Tretan Muslim Akhirnya Capai Rank Legend di Game Tersebut!
» Gokil! Universitas di Filipina Umumkan Esports Akan Jadi Salah Satu Jurusan di Kampus Tersebut!
» Akhirnya Selesai Setelah Hampir 2 Tahun! Subathon Rusman Berakhir di Hari ke-412 dan Hasilkan Miliaran Rupiah!
Tim dari Filipina ini secara konsisten berperforma baik di kualifikasi minor dan major, meskipun belum memiliki kemenangan, mereka tetap merupakan kandidat utama yang akan merepresentasikan region SEA nantinya.
Bermain di The Major League, mereka melibas IG.Vitality, menghancurkan Team Highground, mengalahkan tim tuan rumah Fnatic, dan membasmi raksasa dari China, EHOME. Tim asal China tersebut dipaksa turun ke lower bracket ketika dikalahkan oleh Fnatic, namun mereka belum menyerah dan melaju hingga babak final, dimana mereka dikalahkan oleh Execration.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...