KotakGame

Kisah panjang Naruto telah diisi dengan beberapa kematian karakter tragis yang telah sangat mempengaruhi penggemar. Tentu saja, serial Naruto memiliki banyak sekali karakter yang telah mati di bangkitkan kembali.

Dalam sebuah wawancara dengan pembuat serial Naruto yaitu Masashi Kishimoto beberapa tahun yang lalu, kami mendapat sebuah informasi besar dari tiga karakter dalam kisah Naruto bahwa Masashi tidak pernah bermaksud untuk kembali menggunakan Impure World Reinkarnation atau disebut Edo Tensei.

Baca ini juga :

» SHUEISHA akan Perkenalkan MANGA Plus untuk Para Penggemar Komik Indonesia
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Eiichiro Oda Ambil Libur Panjang, Manga One Piece Libur Selama Tiga Minggu Setelah Chapter 1111 Rilis!

Jiraiya

Godfather Naruto dan juga sebagai guru, Jiraiya adalah seorang homuris dan berkepribadian yang periang dengan mempunyai keterampilan shinobi yang mengagumkan.

Ketika Jiraiya dibunuh oleh Pain, banyak penggemar Naruto yang merasakan kesedihan yang amat mendalam. Jadi mengapa Kishimoto tidak mengembalikan figur yang sangat penting tersebut?

Dalam wawancara tersebut, Kishimoto mengungkapkan bahwa ia tidak ingin membawa Jiraiya kembali karena kematiannya sangat penting baik untuk karakter dan penggemar Naruto. Dan terutama berdampak dalam membawa Naruto lebih dekat ke Sasuke.

Hidan

Hidan mempunyai kemampuan menjadi abadi, jadi dia tidak mati secara teknis. Dia dikubur oleh Shikamaru saat masih hidup.

Dengan kekekalan yang ia punya, penggemar Naruto pasti menganggap bahwa Hidan akan kembali dan menunggu kesempatan untuk melepaskan diri.

Namun, seperti yang Kishimoto jelaskan. Dia tidak ingin Hidan muncul kembali karena dia tidak ingin harus menggambar karakter lain dalam Perang Ninja Besar.

Konan

Satu-satunya kunoichi di Akatsuki, dan bagian dari trio bersama Nagato dan Yahiko. Konan adalah karakter sangat penting dalam peristiwa yang mengorbankan Yahiko, dan Nagato berubah menjadi Pain untuk membalaskan dendamnya.

Kemudian, ketika Obito telah terungkap menjadi Tobi, Konan mencoba untuk berbalik melawan rencana manipulatif Tobi dengan cara membuat ledakan dengan 600 miliar bom kertas selama sepuluh menit. Tetapi serangan itu gagal, dan Tobi membunuhnya.

Menurut Kishimoto, kematian Konan adalah sebuah pernyataan penting mengenai hilangnya impian untuk perdamaian yang dimiliki oleh Nagato, Yahiko, dan Konan, dan sebuah pertanda kenaikan Naruto sebagai pembawa cahaya dan harapan. Membawa Konan kembali hidup adalah sesuatu yang tidak ada gunanya.

(KotakGame)