NEWS

Ubisoft Menghasilkan Lebih Banyak Uang Dari Microtransaction dan DLC, Bukan Dari Penjualan Game

Taufik Hidayat   |   Rabu, 03 Oct 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kebanyakan game besutan Ubisoft belakangan ini kebanyakan memiliki fitur microtranscation dan segudang DLC yang harganya bisa lebih mahal dari base-game itu sendiri. Hal tersebut membuat beberapa gamer frustasi, kenapa microtransaction harus dimasukan ke dalam berbayar yang cukup mahal? Contohnya adalah Assassin's Creed Origins yang baru mereka rilis.

Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan. Karena pada kenyataannya Ubisoft menghasilkan banyak uang dari microtransaction dan DLC, bahkan melebihi penjualan dari base-game itu sendiri secara keseluruhan. Dilansir dari Gamerant, Ubisoft telah membeberkan laporan keungan mereka, dimana "investasi berulang para pemain" yang mancakup microtransaction dan DLC telah menghasilkan banyak uang untuk Ubisoft.
Baca ini juga :

» Rumor Game Watch Dogs Series Ga Bakal Dilanjut Sama Ubisoft, Termasuk Franchise Watch Dogs lainnya!
» ROG Ally Kuasai Pasar Gaming Handheld PC di Indonesia
» [VIDEO] Review SanDisk GamePlay microSD™
» Resiko Gede Tambah Storage? Solusi cepat tepat & aman Gamer! SanDisk GamePlay microSD Gaming Ngebut!
» XDefiant Diundur Lagi, Developer Sebut Akan Segera Umumkan Tanggal Rilis!

Fakta bahwa para pemain menghabiskan lebih banyak uang pada microtransaction dan DLC disebutkan dalam pendapatan Ubisoft yang meningkat 83% year on year. Microtransaction dan DLC menghasilkan pendapatan sekitar USD 202.6 juta. Sebagai perbandingan, penjualan base-game dari Ubisoft sendiri telah meraup mendapatan sekitar USD 194 juta.

Beberapa bulan belakangan ini sepertinya semakin banyak saja game yang "menerapkan" fitur microtransaction pada game-game berbayar mereka. Contohnya adalah, Star Wars Battlefront 2, Forza Motorsport 7, dan juga Middle-earth: Shadow of War. Entah sampai kapan tren microtransaction dan segudang DLC ini akan terus berlanjut. Selama terus memberikan keuntungan "lebih", sepertinya para developer dan publisher tidak akan menghapuskan fitur tersebut.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru