Call of Duty: WWII akan kembali ke akar dengan pengalaman yang akan membawamu ke masa perang dunia ke-2 dengan sentuhan mekanisme gameplay yang "fresh" dan tentunya memiliki kualitas visualisasi yang mumpuni. Lantas, apakah hal tersebut akan kembali memberikan keuntungan?
Hari ini, Activision telah mengumumkan bahwa peluncuran Call of Duty: WWII terbilang sangat sukses pada tiga hari pertama peluncurannya. Bagaimana tidak, hasil penjualan game tersebut secara keseluruhan 2x lebih banyak dibanding Call of Duty: Infinite Warfare, dimana Call Of Duty: WWII berhasil memperoleh pendapatan USD 500 juta (sekitar IDR 6.7 triliun).
Baca ini juga :
» Baru Rilis Beberapa Hari, COD: Warzone Mobile Dapatkan Rating 2,4! di Playstore!
» Mantan CEO Activision Blizzard Bobby Kotick Dilaporkan Ingin Akuisisi TikTok
» Dapatkan Review Negatif, COD MW3 Tetap Jadi Game Paling Laris di Amerika Serikat!
» Kehabisan Kesabaran, Pemain Warzone Ingin Bayar 150 juta Rupiah Agar Bisa Bermain Warzone Versi Lama!
» Kratos vs Captain Price! Buntut Sindiran Christopher Judge Untuk Call of Duty: Modern Warfare 3 di TGA 2023
Pengembangan Call of Duty: WWII ini menggunakan engine terbaru yang dimiliki oleh Sledgehammer Games, sehingga memiliki sistem pencahayaan, audio, dan raut wajah yang baru. Tidak hanya itu, sistem destruction dalam game ini juga ditingkatkan, sehingga player akan dapat merasakan penghancuran perang dunia yang sesungguhnya. Dalam Call of Duty: WWII, player tidak hanya akan dapat merasakan alur cerita utama game tersebut. Tetapi juga akan merasakan beberapa fitur lainnya seperti fitur multiplayer, kooperatif, dan Zombie mode.
Call of Duty: WWII saat ini sudah tersedia untuk PlayStation 4, Xbox One, dan juga PC.
(KotakGame)