Matthew Nicholson, yang merupakan seorang pemuda berusia 28 tahun asal California dikabarkan menjadi sangat jengkel saat bermain game dan menembak mati Lydia Nicholson, ibunya sendiri yang sudah berusia 68 tahun. Berdasarkan laporan polisi, tragedi ini terjadi pada tanggal 11 Januari lalu di pemukiman wilayah Ceres.
Kronologi kejadian sendiri masih belum jelas, tapi dari laporan yang didapatkan sejauh ini tragedy penembakan tersebut terjadi saat Matthew ditegur oleh ibunya karena berteriak saat memainkan game. Perdebatan pun terjadi yang akhirnya membuat Matthew merusak headset miliknya. Matthew menyalahkan ibunya karena rusaknya headset tersebut, dan kemudian mengancam untuk membunuhnya dan Loren Nicholson, yang merupakan ayahnya sendiri.
Matthew mengambil pistol yang disimpan dalam rumah dan mulai menembaki ibunya. Dari penyelidikan polisi, Matthew menembakkan peluru sebanyak empat kali, dimana dua peluru mengarah ke tembok, satu peluru ke bagian langit rumah, dan satu peluru yang menembus kepala Lydia. Setelah itu Matthew mencoba untuk membunuh ayahnya, tapi senjatanya sudah macet dan tidak bisa ditembakkan lagi. Loren yang merupakan ayah Matthew berhasil merebut senjata tersebut dan mengosongkannya, dimana pada saat bersamaan Matthew melarikan diri dari rumah.
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews
» Pengisi Suara Igneel Dari Fairy Tail, Jim White Meninggal Dunia Di Umur 73 Tahun
» 18 Negara Bergabung Perangi Sistem Loot Box Dalam Game
Loren terus menjaga istrinya sambil menunggu bantuan dari kepolisian dan paramedis tiba. Tapi sayangnya, nyawa Lydia sudah tidak bisa tertolong lagi akibat luka tembakan serius yang menembus kepalanya. Karena Matthew melarikan diri ke salah satu rumah kerabat di Riverbank, pihak kepolisian tidak sulit untuk menemukan dan akhirnya berhasil menangkapnya.
Tragedi kematian akibat pengaruh video game juga sempat beberapa kali terjadi sebelumnya. Seperti awal bulan ini contohnya, dimana seorang pemuda berusia 28 tahun bernama Andrew Finch ditembak mati oleh tim SWAT akibat swatting prank dari beberapa gamer Call of Duty. Melihat pengaruh video game yang semakin serius dan menimbulkan kematian seperti ini pastinya harus diwaspadai oleh banyak pihak, terutama gamer dalam melakukan aktifitas bermain yang wajar dan tidak terbawa obsesi.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...