KotakGame

Di sebuah tempat yang amat jauh, terdapat sebuah kota bernama Antoinerei yang merupakan tempat para pelajar dan ahli filsafat berkumpul dari seluruh dunia. Di sana pula tempat di mana Diggie yang terabaikan tinggal. Banyak orang tidak melirik Diggie sama sekali karena ukurannya yang sangat kecil dan tidak berguna. Bahkan ia diremehkan seperti makhluk tidak punya peran apa-apa.

Sampai suatu hari, Diggie melakukan penelitian Chronoscience di mana ia bisa memanipulasi waktu dan membentuk alat tersebut seperti sebuah jam yang disebut dengan Time Nest. Orang-orang pun mulai memperhatikan Diggie.

Baca ini juga :

» Playoffs MPL ID Season 16 Hadir dengan Venue dan Pengalaman Baru di NICE PIK2
» The Moonlit Oath Resmi Rilis di Asia Tenggara, Bawa Perpaduan Strategi dan Visual Novel!
» Monster Hunter Outlanders: Trailer dan Demo Perdana di TGS 2025 – Game Mobile Baru Siap Menggebrak!
» Neymar Jr. Jadi Bintang Kolaborasi Yu-Gi-Oh! × eFootball™
» Rosemary Alter Ego Ares Bikin Instastory dari Rumah Sakit

Diggie sangat cinta kepada jam karena percaya bahwa di dalam mekanisme yang kecil tersebut tersimpan banyak rahasia yang masih bisa dijelajahi. Dengan menggunakan Time Nest, Diggie dapat mengontrol jalannya waktu, baik menuju ke masa lalu maupun masa depan. Ia juga dapat melepaskan teman-temannya yang terkena belenggu fisik waktu dan membawa mereka bersama-sama.

Sepertinya hal ini cukup menjelaskan mengapa ia tidak dapat mati karena ia hanya menuju masa lalu di mana Digger masih berbentuk sebuah telur.

(KotakGame)