Mobile Legends: Bang Bang atau
Mobile Legends merupakan mobile game yang telah dan tengah menjadi fenomena belakangan ini. Mobile MOBA 5 lawan 5 yang dirilis sejak pertengahan bulan Desember 2016 di Indonesia itu semakin hari kian menggaet banyak gamer untuk mencobanya.
Berdasarkan laporan kilas balik Google Play dan App Store yang diterbitkan oleh
App Annie, layanan analisa aplikasi mobile, pada tahun 2017, Mobile Legends tercatat sebagai peringkat satu dalam kategori mobile game dengan jumlah download terbanyak di Indonesia (
Top Games of 2017: Indonesia Combined iOS and Google Play Downloads) sekaligus mobile game dengan konsumen yang paling banyak berbelanja di Indonesia (
Top Games of 2017: Indonesia Combined iOS and Google Play Consumer Spend).
Pada kategori
Top Games of 2017: Indonesia Combined iOS and Google Play Downloads versi App Annie tersebut, di bawah
Mobile Legends ada nama-nama besar seperti
Ludo King (Gametion) di urutan kedua,
Clash of Clans (Supercell) di urutan ketiga, yang diikuti oleh
Subway Surfers (Kiloo),
8 Ball Pool (Miniclip),
Pou (Zakeh),
slither.io (Lowtech Studio),
My Talking Tom (Outfit7),
Plats vs. Zombies (Electronic Arts), dan
My Talking Angela (Outfit7).
Prestasi
Mobile Legends ini tentunya berbanding lurus dengan pencapaian sang pengembang, Moonton (Hong Kong). Pada kategori perusahaan game dengan game yang paling banyak diunduh di Indonesia (
Top Companies of 2017: Indonesia Combined iOS and Google Play Games Downloads), Moonton selaku pengembang Mobile Legends berada di posisi keempat sebagai perusahaan game dengan jumlah download terbanyak setelah Doodle Mobile, Vivendi dan Electronic Arts.
Meski demikian, yang menarik ada di kategori perusahaan game dengan konsumen yang paling banyak belanja di Indonesia (
Top Companies of 2017: Indonesia Combined iOS and Google Play Games Consumer Spend) yang mana Moonton berada di posisi pertama meninggalkan Supercell (Finlandia), IGG (Tiongkok), Youzu (Tiongkok), Elex Technology (Tiongkok), Netmarble (Korea Selatan), Activision Blizzard (Amerika Serikat), Playrix (Irlandia), EFUN (Tiongkok), dan Zynga (Amerika Serikat).
Di kategori mobile game dengan jumlah download terbanyak di Indonesia ini,
Mobile Legends berada di atas nama-nama besar, antara lain Legacy of Discord (Youzu), Lords Mobile (IGG), Clash of Kings (Elex Technology), Clash Royale (Supercell), Crisis Action (Hero Game), Final Fantasy Awakening (EFUN), 8 Ball Pool (Miniclip), dan Zynga Poker (Zynga).
Sayangnya, pada kategori game dengan jumlah pemain aktif bulanan di tahun 2017 (
Top Games of 2017: Indonesia Combined iPhone and Android Phone Monthly Active Users),
Mobile Legends harus puas di posisi kedua setelah
Clash of Clans yang berada di urutan pertama, kemudian
Clash Royale (Supercell) di posisi ketiga yang diikuti oleh
8 Ball Pool, Ludo King, Subway Surfers, Candy Crush Saga (Activision Blizzard),
Everybody's Marble (Netmarble),
Piano Tiles 2 (Cheetah Mobile), dan
Minecraft Pocket Edition (Microsoft).
Baca ini juga :
» Resmi! Vyn Gabung EVOS Esports Sebagai Head of MLBB
» Wajib Tahu! Turnamen Esports Bisa Dihentikan Kalau Tak Punya Izin Resmi PBESI
» Korupsi Dana Desa untuk Judi Online dan Beli Diamond ML, Sekdes Cipaku Jadi Tersangka
» Miris! Karena Minim Turnamen, Scene MLBB Ladies Indonesia Masih Tertinggal
» Gagal ke Playoff MPL ID S15, EVOS Lepas Seluruh Pelatih!
Mobile Legends: Bang Bang adalah mobile game bergenre MOBA 5 lawan 5 yang dikembangkan sekaligus diterbitkan oleh Moonton untuk perangkat Android dan iOS. Popularitas
Mobile Legends wilayah Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, sangatlah tinggi.
Mobile Legends telah menjadi mobile MOBA yang paling laris manis dan memiliki hype yang tidak pernah surut hingga saat ini.
(KotakGame)