




Salah satu alasan kenapa posisi game mobile dapat diterima oleh masyarakat luas memang terletak pada akses gratis untuk memainkannya. Selain hanya perlu membutuhkan akses internet standar, kebanyakan game mobile juga membatasi aktivitas pemain dengan semacam sistem limitasi energi atau skenario dimana membeli item dengan uang asli adalah langkah terbaik untuk diambil. Jika sudah seperti ini, tidak sedikit tentunya gamer yang rela menggelontorkan dana besar dan bahkan nekat melakukan cara apapun demi mendapat tambahan uang untuk gacha.
Kasus seperti ini ternyata memang terjadi di Jepang belum lama ini, dimana staff kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga dan Pendidikan diketahui melakukan tindak korupsi. Setelah mendapati dana sebesar 7,7 juta yen atau sekitar hampir satu miliar raib tanpa kejelasan pasti, pihak kementrian akhirnya melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai informasi keuangan selama beberapa tahun terakhir. Selain digunakan untuk membantu pengembangan ekstrakulikuler dan program pendidikan lain, ternyata ada dana lain yang digelapkan oleh staf Kemendikbud hanya demi membayar tagihan gacha game mobile.
Baca ini juga :
» Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Tampilkan Budaya Indonesia Lewat Kolaborasi Moonton dan Ekraf
» Bigetron Academy Sempurna! Juara MDL ID Season 12 Tanpa Terkalahkan
» Resmi! Sword of Justice Akan Rilis Pada 7 November 2025 Untuk Android, iOS dan PC
» Debut Cemerlang Andoryuuu di MPL ID Season 16, Jungler Filipina yang Cepat Beradaptasi dengan Gaya Indonesia
» Preview Sword of Justice - Game RPG yang Bikin Ngerasa Jadi MC Anime, JUSTICE DELIVERED!
Praktik korupsi ini diketahui setelah pihak kementrian memeriksa catatan transaksi dari beberapa rekening staf yang sudah dicurigai. Dari sinilah diketahui jika dana yang mencapai total satu miliar tersebut sudah digelapkan untuk membayar gacha game mobile. Tidak ada informasi spesifik mengenai game mobile apa yang dimainkan staff tersebut maupun tindak lanjut dari pihak penyidik, tapi kasus ini tentunya memberikan gambaran jelas akan pengaruh game mobile yang harus diwaspadai.
Sumber: The Asahi Shimbun
(KotakGame)

Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...
Pembukaan Grand Finals MPL ID S16 Tampilkan B...