NEWS

Demi Gacha, Staf Kementrian Jepang Nekat Korupsi 1 Miliar

Fadhil Baladraf   |   Selasa, 31 Jul 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Salah satu alasan kenapa posisi game mobile dapat diterima oleh masyarakat luas memang terletak pada akses gratis untuk memainkannya. Selain hanya perlu membutuhkan akses internet standar, kebanyakan game mobile juga membatasi aktivitas pemain dengan semacam sistem limitasi energi atau skenario dimana membeli item dengan uang asli adalah langkah terbaik untuk diambil. Jika sudah seperti ini, tidak sedikit tentunya gamer yang rela menggelontorkan dana besar dan bahkan nekat melakukan cara apapun demi mendapat tambahan uang untuk gacha.

Kasus seperti ini ternyata memang terjadi di Jepang belum lama ini, dimana staff kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga dan Pendidikan diketahui melakukan tindak korupsi. Setelah mendapati dana sebesar 7,7 juta yen atau sekitar hampir satu miliar raib tanpa kejelasan pasti, pihak kementrian akhirnya melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai informasi keuangan selama beberapa tahun terakhir. Selain digunakan untuk membantu pengembangan ekstrakulikuler dan program pendidikan lain, ternyata ada dana lain yang digelapkan oleh staf Kemendikbud hanya demi membayar tagihan gacha game mobile.

Baca ini juga :

» Berkunjung ke Jakarta Timur, Velodrome Jadi Venue Playoff MPL Indonesia Season 13!
» Dukung Esports Indonesia! Kolaborasi Moonton Cares, Hope Cup, dan Garudaku Hasilkan Total 330 Juta Rupiah!
» Punya Skin Banyak Full Senyum! Leaker Bocorkan Moonton akan Buat Border Loading Screen Khusus Para Sultan!
» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!

Praktik korupsi ini diketahui setelah pihak kementrian memeriksa catatan transaksi dari beberapa rekening staf yang sudah dicurigai. Dari sinilah diketahui jika dana yang mencapai total satu miliar tersebut sudah digelapkan untuk membayar gacha game mobile. Tidak ada informasi spesifik mengenai game mobile apa yang dimainkan staff tersebut maupun tindak lanjut dari pihak penyidik, tapi kasus ini tentunya memberikan gambaran jelas akan pengaruh game mobile yang harus diwaspadai.

Sumber: The Asahi Shimbun

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru