KotakGame

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa selama beberapa tahun belakangan ini, sistem pertahanan anti-tamper Denuvo adalah andalan para developer dan publisher saat ini untuk menjaga sistem pertahanan game mereka dari pembajakan, walaupun tetap bisa ditembus, tetapi setidaknya mampu untuk menangkal pembajakan dalam jangka waktu tertentu.

Korban terbarunya? Battlefield V yang hanya bisa bertahan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan saja. Semakin ganas tiap harinya, CPY kini berhasil membobol Battlefield V dengan Denuvo yang ditambal dengan DRM Origin. Cukup mengejutkan memang, mengingat sehari sebelumnya mereka baru saja berhasil membobol Yakuza 0 dan langsung beraksi kembali dihari berikutnya.

Baca ini juga :

» Denuvo Umumkan Teknologi Watermark Untuk Developer Game Biar Gampang Buat Melacak Leaker!
» Lindungi Game dari Pembajakan Emulator PC, Denuvo Dikabarkan Hadir di Nintendo Switch
» Penuh Kontroversi, Nintendo Dikabarkan Tidak Terlibat Dalam Denuvo DRM Switch!
» Hindari Pembajakan Dan Emulator, Nintendo Segera Implementasikan Sistem Denuvo DRM Untuk Switch!
» Mau Aman Malah Jeblok? Shadow Of Tomb Raider Lebih Lancar Dimainkan Tanpa DENUVO!

Untuk versi CPY tersebut, kamu tidak bisa menikmati fitur multiplayer dan hanya bisa menikmati single-player campaign saja ya Kotakers. Battlefield V sudah dirilis pada 9 November 2018 lalu untuk PlayStation 4, Xbox One, dan juga PC tanpa adanya Loot Book dan Premium Pass. Battlefield V sendiri dibanderol dengan kisaran harga sekitar IDR 800.000. Tertarik untuk meminangnya?

(KotakGame)