NEWS

Jepang Berencana Gunakan 'Teleport' ala Goku Untuk Relay Olimpiade 2020?!

Culdesacc   |   Sabtu, 22 Dec 2018


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!


Beberapa hal dilakukan untuk membangun hype Olimpiade, terutama untuk pembukaan Olimpiade dimana dibuka dengan upacara pelarian Obor Olimpiade, yang dimulai jauh sebelum pertandingan dan diselesaikan pada Upacara Pembukaan. Perjalanan puluhan ribu mil melalui darat, laut, dan udara, obor Olimpiade biasanya dilakukan dari api asal di Olympia, Yunani ke lokasi Olimpiade di tahun tersebut.


Baca ini juga :


» Dragon Ball: Sparking! Zero - Akhirnya Kembali Lagi Serial Budokai
» Review - Dragon Ball: Sparking! Zero Review, Puncak Tertinggi Game Dragon Ball
» [TGS 2024] TGS 2024 Umumkan Detail Tempat Virtual Ke-4, “Tokyo Game Show Digital World 2024”
» Interview Producer Dragon Ball: Sparking! Zero - Alasan Kembalinya Seri Legendaris Setelah 15 Tahun
» Dragon Ball: Sparking! Zero Hands-on Preview - Penantian 17 Tahun Terbayar Tuntas!


Dalam kasus Olimpiade Tokyo 2020, itu berarti api olimpiade akan dibawa dalam perjalanan setengah jalan melintasi bumi ke Tokyo, sambil menyoroti beberapa aset budaya dan landmark Jepang yang paling dicintai sepanjang jalan. Tapi Komite Olimpiade Tokyo sedikit kebingungan, karena beberapa tempat paling unik Tokyo berada di pulau-pulau terpencil, seperti "surga tropis" Pulau Ogasawara Tokyo dan pulau Aogashima, dan membawa nyala api dengan obor di seluruh tempat terbuka dengan laut tentu terdengar agak berisiko.


Itu mungkin mengapa divisi Obor Relay dari Komite Olimpiade dilaporkan mempertimbangkan untuk menggunakan 'Teleport' ala Goku di Dragon Ball untuk memindahkan nyala api dari satu pulau ke pulau lain, alih-alih membawanya ke seberang lautan. Sayangnya, itu tidak berarti bahwa mereka menghadirkan Goku untuk berteleportasi dengan api dari pulau ke pulau; sebaliknya, mereka berpikir untuk memadamkan api di satu tempat lalu menyalakannya di tempat lain.


Tetapi hal tersebut bertentangan dengan tradisi Olimpiade dimana kobaran api tidak pernah padam, dan satu-satunya waktu nyala api tak dibawa sepenuhnya ke tujuannya adalah di Olimpiade Musim Panas 1976 di Ottawa. Reaksi netizen beragam, dan banyak pula yang menentang karena berlawanan dengan prinsip kobaran api yang tak pernah padam sebelumnya.


Goku sendiri merupakan salah satu karakter yang terpilih sebagai maskot Olimpiade 2020, dan tentunya bakal keren jika terdapat sebuah animasi khusus yang dibuat demi meramaikan hype Olimpiade 2020. Bagaimana menurut Kotakers?


(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru