Pokemon GO, adalah salah satu judul game yang paling mempopulerkan teknologi Augmented Reality (AR). Game yang sangat hype pada pertengahan tahun 2016 tersebut masih terus memberikan berbagai update terbaru, karena pada dasarnya komunitas Pokemon Go di seluruh dunia masih sangat solid, maka dari itu Niantic masih terus menawarkan berbagai konten terbaru.
Masih memiliki komunitas dan fans "garis keras" yang masih memainkannya, terutama di negara asalnya dan di barat, Pokemon GO sukses mendapatkan pendapatan yang sangat besar di tahun 2018. Dilansir dari
Sensor Tower, Pokemon GO meraup pendapatan sekitar USD 795 juta atau sekitar IDR 11,2 triliun, meningkat 35 persen dari pendapatannya di tahun 2017.
Baca ini juga :
» Punya Skin Banyak Full Senyum! Leaker Bocorkan Moonton akan Buat Border Loading Screen Khusus Para Sultan!
» Butsss Jadi Cadangan, Coach Adi: Lutpiii Ada Potensi, Jadi Kita Kasih Jam Terbang Buat Dia!
» Kembali Bela Nama Indonesia, Bigetron Era Jadi Tim Perwakilan Indonesia di IESF World Esports Championships!
» Hanya Bertahan Setengah Musim, Octa Resmi Non Aktif dari Roster RRQ Hoshi!
» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
Pokemon Go adalah game mobile berbasis lokasi yang dibuat oleh Niantic Labs yang mana game ini telah dilengkapi dengan fitur augmented-reality (AR) sebagai pilihan ketika menangkap Pokemon. Game berbasis lokasi yang sudah tersedia di Google Play dan App Store sejak bulan Juli 2016 ini mengajak pemainnya untuk mencari Pokemon di berbagai lokasi di dunia nyata.
(KotakGame)