KotakGame

Penantian dalam menyambut chapter baru franchise Metro akhirnya sudah ada di depan mata, karena sebentar lagi Metro Exodus akan segera dirilis. Ditengah tingginya antusiasme terbangun di kalangan fans, sayangnya pihak Deep Silver membawa kabar buruk untuk fans yang mengandalkan PC sebagai platform utamanya. Bukan karena penundaan maupun permasalahan sejenisnya, melainkan pengumuman kalau mereka tengah bekerjasama dengan Epic Games untuk merilis gamenya secara eksklusif di Epic Games Store.

Ini artinya para gamer PC hanya bisa mengakses Metro Exodus melalui Epic Games Store dan harus membuat akun baru untuk launchernya. Keputusan ini sontak saja membuat banyak gamer sangat geram, karena sebagian besar dari mereka sudah berencana untuk membeli gamenya di Steam. Menanggapi permasalahan tersebut, pihak Valve juga mengungkapkan kekecewaan mereka dengan mengatakan kalau keputusan ini dirasa tidak adil bagi para costumernya.

» AOC Perkenalkan Berbagai Macam Monitor dengan Harga Spektakuler! Apa Saja?
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Steam Update Kebijakan Refund, Game Advanced Access Tidak Bisa Refund Jika Playtime Lewat Dari 2 Jam

Kehadiran Epic Games Store memang cukup membawa nuansa positif bagi banyak gamer dan developer. Karena selain memberi ruang terbuka bagi developer indie untuk memasarkan game mereka, market penjualan game ini juga memberikan penawaran berupa dua game gratis tiap bulannya bagi para user terdaftar. Namun impresi tersebut akhirnya mulai rusak, karena Epic Games Store tiba-tiba saja ingin menarik lebih banyak akses eksklusif untuk game AAA di PC. Karena kesewenangan ini, bisa ditebak kalau pihak Valve pasti merasa jengkel dengan pergerakan mereka.

Epic Games Store secara tidak langsung memang sudah mendeklarasikan perang dengan Steam, namun dominasi market penjualan game yang ada dibawah bendera Valve ini tidak akan mudah untuk ditaklukan tentunya, apalagi sebagian besar komunitas gamer PC memiliki kesetiaan besar pada Steam.

(KotakGame)