KotakGame

Kabar mengejutkan datang dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple, dimana Apple dituntut oleh seorang remaja berusia 18 tahun sebesar USD 1 miliar atau setara IDR 14 triliun. Remaja yang memiliki nama lengkap Ousmane Bah, menggugat Apple atas tuduhan mencuri di Apple Store.

Bah mengatakan bahwa teknologi facial recognition atau pengenalan wajah milik Apple, salah mengenali wajah pencuri sesungguhnya. Remaja itu sendiri mengklaim bahwa ID Apple miliknya telah dicuri, dan kemudian pelaku menggunakannya untuk menyamar sebagai dirinya. Akibatnya, pencuri berhasil membuat rugi Apple Store sebesar USD 1.200 atau setara IDR 16 juta.

Baca ini juga :

» Beberapa Waktu Tidak Ada Tim, Naomi Resmi Kembali ke Skena Kompetitif Bersama Mythic Seal!
» Bermain Pada Minggu Ini, Skylar: Gua Belum 100 Persen Sembuh, Agak Shock Tapi Harus Profesional!
» Tanggapi Taunting AudyTzy, Clayyy: Ada Batasannya, Asal Jangan Nyerang Personal Banget Sih!
» Kaget Muncul di LA Sphere Bareng GOAT, Vivian Pede Abis Juarai Esports World Cup 2024!
» Buntut Taunting ke RRQ Hoshi, Audy: Tolong Untuk Kingdom Kalau Mau Ngatain ke Gua Aja, Jangan Ortu & Cewe Gua!

Dilansir Tirto.id, ID tersebut mencantumkan nama Bah, alamatnya, dan informasi pribadi lainnya, tapi tidak termasuk foto. Bah mengklaim, Apple memprogram sistem keamanannya untuk mengenali wajah si pelaku yang kemudian ditafsirkan sebagai dirinya.

Melihat hal tersebut, pewakilan Apple membantah bahwa pihaknya tak menggunakan teknologi wajah sebagai bagian dari sistem keamanan di Apple Store.

(KotakGame)