Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Membuat anime adalah pekerjaan yang sulit dan bidang yang cukup kompetitif, dan tidak semua artis akan bertahan selamanya. Namun setidaknya ada hal yang aneh terjadi di sebuah studio jepang yang menghilang secara tiba-tiba.
Hal ini terjadi pada Tear Studio yang berbasis di Tokyo pada awal bulan ini, karena artis yang tidak bisa dibayar hingga mitra bisnis yang tidak dapat menghubungi siapapun dari studio tersebut. Tidak disangka, Studio tersebut tiba-tiba muncul kembali dan kemunculan mereka kembali hanya untuk mengumumkan kematian dari perusahaan tersebut.
Tokyo Shoko Research melaporkan bahwa Tear telah menyerahkan dokumen kebangkrutannya kepada pengacarannya yang akan secara resmi mengajukannya pada bulan ini. Sementara itu, sekitar 50 pekerja termasuk animator tidak akan dibayar untuk pekerjaan mereka dan kemungkinan besarnya tidak akan mendapatkan kompensasi.
Tear Studio sebelumnya telah beroperasi secara normal hingga akhir November dengan karya terbarunya yang berjudul Fragtime yang diputar pada 22 November. Sampai seorang kontraktor mengeluarkan tweet tentang belum dibayarnya mereka sampai akhirnya mereka menyadari jika perusahaan tersebut telah bangkrut.
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183